Mohon tunggu...
rama laksmana
rama laksmana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ikhlas Pasti Rela, Tapi Rela Belum Tentu Ikhlas

17 Agustus 2016   21:55 Diperbarui: 17 Agustus 2016   22:36 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IKHLAS PASTI RELA, TAPI RELA BELUM TENTU IKHLAS.

Terkadang kita berfikir ketika sudah melakukan sebuah perbuatan dengan suka rela kita menganggap bahwa sepertinya sudah ikhlas hati kita dengan perbuatan itu,.. padahal sebuah esensi sebenarnya tidak demikian.
Ikhlas merupakan sebuah perbuatan yang semata2 hanya di lakukan untuk mendapatkan Ridho ALLAH, Sehingga semua yang di lakukan tanpa adanya keinginan balasan apapun dari sebuah perbuatan, ikhlas, sebuah penyerahan diri tanpa didasari oleh sebuah rasa yang di dalamnya terdapat napsu,..
Sedangan ini sangat berbanding tertbalik dengan RELA,.. walau secara etiomologis bahasa hampi maknanya sama padahal esensinya sangat bertolak belakang, ketika manusia melakukan sebuah perbuatan dengan rela mengorbankan apa saja maka sudah pasti ad pamrih yang di harapkan dari perbuatan itu
Orang kaya sekalipun dia bisa merelakan hartanya untuk di berikan atau disumbangkan tapi apakah hal itu sudah dilakukanya dengan ikhlas!!?,..
Orang kaya rela berzikir didalam mobil mewahnya, tapi belum tentu dia ikhlas bersidekah dengan mobil mewahnya, maka jika kita telaah lebih jauh bahwa kita sering tejebak oleh rela, daripada ikhlas,..padahal rela merupakan pengaplikasian dari napsu semata.

Mudah2an kita di jadikan manusia2 yang benar2 ikhlas dalam menjalani semua kehidupan ini.
Mudah2an ALLAH senantiasa membimbing kita semua kepada ke iklasan kita dalam semua perbuatan, semata2 karna ALLAH آمِــــــــــيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِــــــــــيْنَ

Kurang lebihnya Mhn maav
Semoga bermanfaat
🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun