IKHLAS PASTI RELA, TAPI RELA BELUM TENTU IKHLAS.
Terkadang kita berfikir ketika sudah melakukan sebuah perbuatan dengan suka rela kita menganggap bahwa sepertinya sudah ikhlas hati kita dengan perbuatan itu,.. padahal sebuah esensi sebenarnya tidak demikian.
Ikhlas merupakan sebuah perbuatan yang semata2 hanya di lakukan untuk mendapatkan Ridho ALLAH, Sehingga semua yang di lakukan tanpa adanya keinginan balasan apapun dari sebuah perbuatan, ikhlas, sebuah penyerahan diri tanpa didasari oleh sebuah rasa yang di dalamnya terdapat napsu,..
Sedangan ini sangat berbanding tertbalik dengan RELA,.. walau secara etiomologis bahasa hampi maknanya sama padahal esensinya sangat bertolak belakang, ketika manusia melakukan sebuah perbuatan dengan rela mengorbankan apa saja maka sudah pasti ad pamrih yang di harapkan dari perbuatan itu
Orang kaya sekalipun dia bisa merelakan hartanya untuk di berikan atau disumbangkan tapi apakah hal itu sudah dilakukanya dengan ikhlas!!?,..
Orang kaya rela berzikir didalam mobil mewahnya, tapi belum tentu dia ikhlas bersidekah dengan mobil mewahnya, maka jika kita telaah lebih jauh bahwa kita sering tejebak oleh rela, daripada ikhlas,..padahal rela merupakan pengaplikasian dari napsu semata.
Mudah2an kita di jadikan manusia2 yang benar2 ikhlas dalam menjalani semua kehidupan ini.
Mudah2an ALLAH senantiasa membimbing kita semua kepada ke iklasan kita dalam semua perbuatan, semata2 karna ALLAH آمِــــــــــيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِــــــــــيْنَ
Kurang lebihnya Mhn maav
Semoga bermanfaat
🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H