Mohon tunggu...
Rama Duta Abdullah
Rama Duta Abdullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Indonesia sebagai Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia

26 April 2021   13:10 Diperbarui: 26 April 2021   13:15 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pengamat psikososial dan budaya, Endang Mariani mengatakan, penting untuk mngetahui, pemting untuk mengetahui metodologi dan analisis data, untuk menentukan apakah hasil penelitian dapat digeneralisasi. Ia berkata "Saya belum tahu pasti teknik apa yang digunakan oleh DCI. Saya berasumsi bahwa ada 3 faktor yang yang mempengaruhi hal tersebut".

Ketidakpastian

            Faktor pertama adalah ketidakpastian. Pandemi yang tak kunjung berakhir ini membuat para netizen mencoba mencari informasi dari berbagai sumber. Banyaknya informasi yang belum bisa sepenuhnya diyakini. Hal itu membuat mereka langsung termakan informasi tersebut.

Kesulitan Ekonomi di masa pandemi

            Faktor kedua adalah kesulitan ekonomi. Kurangnya pendapatan selama pandemi menyebabkan terus meningkatnya kasus penipuan. Sehingga banyak orang menghalalkan semua cara agak bisa mendapatkan orang lain meskipun hal itu bisa merugikan orang lain.

Respon Rasa Frustasi

            Ujaran kebencian dan Diskriminasi dapat disebabkan rasa frustasi yang dialami sang pemberi ujaran kebencian itu. Hal ini menjadi bentuk luapan atau ungkapan emosional yang ada dalam pemberi ujaran kebencian itu.

            Setelah melihat hasil riset dari DCI, dapat disimpulkan bahwa sopan santun ketika berada di media sosial sangat dibutuhkan. media sosial memang memberikan kebebasan bagi para penggunanya, tetapi bukan berarti kita bebas mengemukakan pendapat dan beretika. Sopan santun harus dijaga karena kita tidak tau siapa saja yang berada di sosial media. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau yang mengandung unsur SARA dan bisa menyinggung orang lain. Hormatilah pendapat dan kehidupan bersosial media orang lain agar memberikan feedback juga bagi kita.

Ditulis oleh : Rama Duta Abdullah, Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadyah Malang; IG : @ramadutaa; Twitter : @ramadutaa; Facebook : Rama Duta Abdullah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun