Mengapa kita harus belajar tentang BK?
untuk membantu peserta didik baik secara individu maupun kelompok mengenai permasalahan yang dihadapi agar terbentuk peserta didik yang mandiri dan bisa berkembang kearah yang lebih baik.
Bimbingan adalah upaya pencegahan dan pengembangan dan diberikan kepada semua siswa sedangkan Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli kepada individu yang mengalami sesuatu masalah yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien dan hanya diberikan kepada siswa bermasalah.
Zaman sekarang kenakalan remaja sering dianggap sebagai hal yang lumrah.ini merupakan tugas kita sebagai guru bk agar para remaja yang sedang mencari jati diri tidak tersesat dengan kegiatan ataupun perilaku yang merugikan dirinya maupun orang lain.Contohnya banyak anak sekolah yang tawuran,merokok,mencontek,balap liar,konvoi,bullying,pergaulan bebas,dll.
Kenakalan remaja bisa disebabkan oleh faktor eksternal dan internal. Berikut adalah penjelasannya:
1. Faktor eksternal
Adalah hal-hal di luar anak seperti lingkungan, yang memengaruhi bagaimana anak remaja bertindak. Ini bisa mencakup sebagai berikut:
-Pengaruh teman sebaya, salah satu faktor eksternal yang paling kuat adalah pengaruh teman sebaya. Remaja sering terpengaruh oleh teman-teman mereka, dan jika teman-teman mereka terlibat dalam perilaku kenakalan, mereka cenderung ikut serta.
-Keluarga dan lingkungan keluarga, ketidakstabilan dalam keluarga, kurangnya pengawasan orang tua, konflik keluarga, atau kurangnya dukungan emosional dapat memicu kenakalan remaja.Â
-Kondisi ekonomi, kondisi ekonomi yang buruk, lingkungan yang berisiko, atau tinggal di daerah yang didominasi kekerasan dapat meningkatkan risiko kenakalan remaja. Remaja mungkin terlibat dalam perilaku kriminal atau penggunaan narkoba untuk mengatasi stres dan ketidakamanan lingkungan.
-Media dan teknologi, paparan remaja terhadap media, termasuk program TV, film, dan musik yang menormalkan kekerasan, obat-obatan, dapat memengaruhi perilaku remaja
2. Faktor internal
Faktor internal ini mencakup aspek-aspek yang terkait dengan perkembangan dan karakteristik individu remaja. Berikut adalah beberapa faktor internal yang dapat menyebabkan kenakalan remaja:
-Gangguan kesehatan mental, beberapa remaja mungkin mengalami gangguan kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, gangguan perilaku, atau gangguan bipolar. Kondisi ini dapat menyebabkan perilaku kenakalan sebagai respons terhadap ketidaknyamanan emosional yang mereka rasakan.
-Rendahnya rasa percaya diri, remaja dengan rendahnya perasaan diri atau harga diri yang rendah cenderung mencari perasaan pencapaian atau pengakuan melalui perilaku kenakalan untuk mengkompensasi ketidakpercayaan diri mereka. Selain kurang pede, ini 5 Permasalahan Psikologis yang Kerap Dialami Remaja.Â
-Eksperimen atas rasa ingin tahu, remaja seringkali mencoba berbagai perilaku baru dalam proses eksplorasi identitas mereka. Beberapa dari mereka mungkin mencoba perilaku kenakalan hanya untuk melihat apa yang terjadi.
-Pengaruh genetik, faktor-faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam kecenderungan untuk perilaku kenakalan. Namun, pengaruh genetik ini sering kali bersifat kompleks dan dapat berinteraksi dengan faktor-faktor lingkungan.
Dengan begitu banyaknya faktor yang mempengaruhi perilaku remaja tentunya kita sebagai guru bk wajib untuk berkembang dan selalu belajar agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman yang begitu cepat berubah sehingga banyaknya tantangan-tantangan di masa depan.
TANTANGAN MASA DEPANÂ
Votality:-perubahan yang begitu cepat
       -Mengguncang kestabilan kehidupan sebelumnyaÂ
Uncertanity:-Banyak factor yang berperan sehingga tidak dapat diprediksi
           -ketidakjelasan akan masa depan
Complexity:-Terjadi karena adanya berbagai aspek yang saling berkaitan
          -Adanya kompleksitas yang mempengaruhi diambilnya suatu tindakan
           -Kebingungan karena pemahaman atau model yang lama tidak bisa digunakan lagi
Ambiguity:-ditentukan oleh perubahan yang sangat cepat,ketidakpastian, kompleksitas yang terjadiÂ
          -Ketidakjelasan/kebingungan dalam memaknai situasi yangÂ
dialami karena multi interpretasi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI