Angin berhembus menyapu padang PasirÂ
Membawa aroma bunga yang terhamparÂ
Ku renungkan seulas bayang tentangmuÂ
Seperti kabut yang tak terlihat
Atau seperti bintang yang menjauhÂ
Bayang tentangmu semakin samarÂ
Membuatku terus menerka
Mungkin kau adalah kata yang hilangÂ
Atau lukisan  yang menggoda imajinasiÂ
Kau ada, namun juga tak adaÂ
Seakan kau hadir di antara kabut dan bintang
Aku mencoba merangkai kata-kataÂ
Membuat gambaran tentangmu dalam pikirankuÂ
Namun kiasan yang kupakai pun tak cukup Untuk memaknai seulas bayang tentangmu
Mungkin itu tak apa-apa
 Karena terkadang menerka-nerka itu indahÂ
Kau adalah bayang yang misteriusÂ
Yang mengajakku mengejar keindahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H