Mohon tunggu...
Hafiz Rama Devara
Hafiz Rama Devara Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Diponegoro

Semoga sukses

Selanjutnya

Tutup

Money

Mekanisasi Proses Produksi Industri Jenang Rizqiana Kudus

18 April 2022   13:33 Diperbarui: 18 April 2022   13:40 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabupaten Kudus terkenal dengan berbagai masakan dan makanan khas, salah satu diantaranya adalah jenang dimana industri ini merupakan industri keluarga dengan segala fasilitas yang tradisional karena mendapatkan resep secara turun temurun, namun hasilnya mendunia artinya dapat dinikmati secara internasional. Apabila jenang tersebut tidak dilestarikan lama kelamaan akan punah dan banyak ditiru oleh daerah lain. Salah satu Perajin Jenang adalah UKM Jenang Kudus Rizqina. Usaha ini berada di Jl. Sosrokartono 288 B. Kaliputu RT 03 RW 02. Kudus. Usaha ini diketuai oleh Ibu Hida dan terletak di Desa Kaliputu. Usaha ini dintis pada tahun 2004. Untuk 1 kali proses produksi, membutuhkan tepung ketan 12 kg, gula kelapa 15 kg, gula pasir 12 kg, kelapa 10 buah.

UKM tersebut dalam produksi Jenang Kudus masih ada beberapa hal yang menjadi kendala. Permasalahan pertama, proses yang dipergunakan dalam memeras santan masih sederhana dan hasil yang diperoleh belum optimal karena ampas parutan kelapa setelah dilakukan proses pengepresan masih banyak mengandung santan kelapa. Disamping itu selama melakukan proses pengepresan memerlukan waktu yang cukup banyak juga tenaga yang digunakan cukup besar, sedangkan untuk mengaduk jenang dalam kawah juga memerlukan tenaga besar sehingga produktifitas kerja menurun. Sehingga dalam pengamatan yang dilakukan oleh team  pengabdian Universitas Diponegoro yang terdiri dari Dr. Fuad Muhammad, S.Si, M.Si serta Triyono S.H,M.Kn yang perlu diperbaiki sebagai target kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat adalah memperbaiki sistem pengambilan santan kelapa dari parutan kelapa.

Maka dari itu, sesuai dengan perkembangan teknologi, maka diperlukan suatu alat yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan santan yang praktis, efisien, higienis serta cepat. Maka timbul ide untuk membuat suatu mesin untuk memeras santan yang menggunakan prinsip screw press dengan penggerak motor bensin. Diharapkan setelah diimplementasikan di kedua mitra, pengerjaaan pemerasan santan dari kelapa parut menghasilkan produk santan kelapa dan ampas kelapa kering, sehingga : * Hasil santan lebih banyak, karena ampas kelapa kering langsung di buang. * Waktu proses pengerjaan menjadi lebih cepat, karena proses lebih singkat. * Kualitas/mutu santan kelapa bersih, hasil jenang juga akan berkwalitas. * Keuntungan menjadi meningkat

photo-2022-04-18-13-28-00-625d079def62f6488a41ad82.jpg
photo-2022-04-18-13-28-00-625d079def62f6488a41ad82.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun