Mohon tunggu...
Ricky Aditya
Ricky Aditya Mohon Tunggu... Petani - Seorang Alumni salah satu perguruan tinggi di sumatera utara

Founder Inovator Desa (IDe)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sembunyi Pagi

19 Oktober 2020   11:30 Diperbarui: 19 Oktober 2020   11:32 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi ini seolah menabuhkan sembilu masa lalu

Dimana keping-keping ingatan mencari jalan untuk di kenang

            Semua yang seolah terlupa, kini memaksa tetap ada

            Waktu seakan berputar begitu cepat

            Memakan segala waktu yang tak mungkin kembali

Ada yang menjerat untuk menjadi diam tak bergerak

Tak berjalan dan diam di tempat

            Masa yang tak mungkin di ulang dan terus melesat maju ke depan

            Segala hari ini, harus menjadi saksi

Berdiri dan masih tetap berdiri

Sembunyi, tak ada tempat untuk sembunyi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun