Bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, perayaan Bulan Bahasa dan Sastra juga rutin diselenggarakan setiap Oktober sejak 1980. Tak mau ketinggalan, SMP Laboratorium UM yang terletak di Jalan Simpang Bogor No. T-7, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang ini turut merayakan Bulan Bahasa dan Sastra dengan menggelar Gebyar Busa (Bulan Bahasa dan Sastra) yang mengusung tema "Untuk Sumpah yang Mungkin Kau Lupakan". Mengingat masih dalam masa pandemi, maka perayaan Gebyar Busa dilaksanakan secara bergantian selama dua hari pada 2526 Oktober 2021.
Kegiatan Gebyar Busa diawali dengan penampilan dari grup paduan suara yang menyanyikan lagu-lagu daerah sambil mengenakan baju daerah yang beragam, tarian kontemporer dari siswi-siswi SMP Laboratorium UM, tari Barong yang ditampilkan oleh guru dan pegawai SMP Laboratorium UM, serta sambutan hangat dari kepala SMP Laboratorium UM, Dra. Yayuk Prihatnawati, M.Pd.
Pakaian yang dikenakan para guru, karyawan SMP Laboratorium UM, serta mahasiswa KPL dan Asistensi Mengajar UM selama Gebyar Busa berlangsung pun tak kalah menarik perhatian.Â
Selama dua hari, pakaian yang dikenakan mengusung tema yang berbeda. Pada hari pertama, 25 Oktober 2021 bertema Jawa, dan pada hari kedua, 26 Oktober 2021 bertema Madura. Hal sederhana seperti ini adalah salah satu wujud bangga, kecintaan, dan apresiasi terhadap kebudayaan Indonesia yang beragam.
Gebyar Busa menyelenggarakan dua jenis lomba, yaitu Panggung Pemuda Bahasa dan Peragaan Busana Daerah. Panggung Pemuda Bahasa meliputi penampilan membaca puisi, membacakan sumpah pemuda, dan menyanyikan lagu-lagu nasional yang disajikan bersamaan dalam satu tampilan.Â
Sedangkan dalam Peragaan Busana Daerah, para peserta memeragakan berbagai busana daerah Indonesia yang berbeda-beda lengkap dengan riasan dan properti yang mendukung.
Pelaksanaan Gebyar Busa di hari pertama diikuti dan dihadiri oleh siswa-siswi kelas 7A, 7B, 7C, dan seluruh kelas 8, mulai dari 8A hingga 8H. Setelah para perwakilan kelas mengambil nomor urut di awal acara, lomba pun dimulai.
Lomba dilaksanakan dalam dua sesi. Masing-masing sesi meliputi Panggung Pemuda Bahasa dan Peragaan Busana Daerah. Tak lupa, para juri juga hadir di Arena Arsimbo sebelum lomba dimulai.
Di hari kedua, Gebyar Busa dihadiri oleh siswa-siswi kelas 7D, 7E, 7F, dan seluruh kelas 9, mulai dari 9A hingga 9I. Jalannya acara di hari kedua sebagian besar sama seperti hari pertama, yang membedakan ada di akhir acara. Sebelum acara berakhir, yang paling ditunggu-tunggu adalah pengumuman pemenang. Setelah berdiskusi dan menggabungkan hasil penilaian, para juri akhirnya menentukan para pemenang dari masing-masing lomba.
Pada lomba Panggung Pemuda Bahasa, juara 1 diraih oleh kelas 7A dengan total nilai 1089, juara 2 oleh kelas 9I dengan total nilai 1059, juara 3 oleh kelas 9B dengan total nilai 1039, juara harapan 1 oleh kelas 8G dengan total nilai 1027, juara harapan 2 oleh kelas 9C dengan total nilai 1024, dan juara harapan 3 oleh kelas 7F dengan total nilai 1019.Â
Sedangkan untuk lomba Peragaan Busana Daerah, juara 1 diraih oleh kelas 9A dengan total nilai 825, juara 2 oleh kelas 7A dengan total nilai 794, juara 3 oleh kelas 8E dengan total nilai 778, juara harapan 1 oleh kelas 7E dengan total nilai 768, juara harapan 2 oleh kelas 8H dengan total nilai 768, dan juara harapan 3 oleh kelas 9I dengan total ilai 764. Pengumuman pemenang lomba dapat disaksikan melaui siaran langsung Instagram yang tersimpan di akun Instagram SMP Laboratorium UM, @smplabum.
Melalui Gebyar Busa yang diadakan SMP Laboratorium UM, banyak manfaat yang bisa dirasakan tak hanya bagi warga SMP Labpratorium UM, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia. Seperti yang kita semua tahu, Indonesia adalah negara yang sangat beragam, mulai dari bahasa, adat, agama, suku, dan banyak lagi lainnya. Oleh karena itu, dengan adanya Bulan Bahasa dan Sastra, kita diingatkan lagi untuk tidak melupakan, terus menghargai, dan melestarikan kebudayaan Indonesia yang beragam.
Penulis: Ralla Amadeo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H