Mohon tunggu...
Ralin Putri Natalia
Ralin Putri Natalia Mohon Tunggu... -

Orang Batak yang lahir di Jakarta, besar di Bekasi, dan lagi kuliah di Palembang. SAGITARIUS from head to toe.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Rokok 50 Ribu? Oh No! Oh Yes!

28 Agustus 2016   14:15 Diperbarui: 28 Agustus 2016   14:28 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak positif

1. Berkurangnya jumlah perokok

Dengan dinaikannya harga rokok menjadi Rp 50.000/bungkus, tentu akan membuat sebagian perokok berpikir 2x untuk membeli rokok, jika dianalogikan gaji seseorang Rp 3.500.000/bulan, sementara harus membeli rokok Rp 50.000/hari x 30 hari, maka orang tersebut telah menghabiskan Rp 1.500.000 uang nya untuk membeli rokok dalam sebulan, sementara Rp 1.500.000 tersebut bisa digunakan untuk membeli hal-hal lain yang lebih penting maka dengan naiknya harga rokok tersebut diharapkan dapat menekan jumlah perokok di Indonesia 

2. Meningkatnya pembelian permen

Dengan naiknya harga rokok, banyak perokok yang mencari alternatif lain yaitu dengan memakan permen, mungkin ini memang salah satu hal kecil, tapi berdampak cukup signifikan bagi para produsen permen, para perokok yang tadinya menghisap rokok, namun karena rokok mahal, mereka memakan permen sebagai alternatif alat "cuci mulut".

3. Berkurangnya perokok pasif

Perokok pasif adalah seseorang yang tidak merokok secara langsung namun menghirup asap rokok dari orang-orang yang merokok di sekitarnya seperti di rumah maupun di lingkungan kerja. Meski tidak secara langsung merokok, perokok pasif bisa turut terkena dampak buruknya juga, dan jika jumlah perokok aktif berkurang maka semakin berkurang juga para perokok pasif yang terkena paparan dari asap rokok perokok aktif.

4. Bisa Berinvestasi

Jika memang harga rokok naik menjadi Rp 50.000/bungkus perokok akan berpikir ulang untuk mengeluarkan uang mereka untuk membeli rokok, efek dari hal ini adalah uang tersebut bisa disimpan atau diinvestasikan untuk hal lain atau membeli kebutuhan lain. Intinya, orang-orang tersebut sudah ogah beli rokok yang harganya mahal dan lebih memilh mengalokasikan dana untuk menabung di kemudian hari, atau dananya bisa digunakan untuk investasi.

5. Meningkatkan Pendapatan Negara 

Kenaikan harga rokok sudah pasti akan meningkatkan pajak dari rokok. Hal ini tentunya akan berimbas pada meningkatnya pendapatan negara, JIka ini terjadi, maka negara akan memiliki anggaran yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain. Misalnya untuk sektor kesehatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun