Di Surabaya, Peristiwa 10 November dikenal sebagai salah satu peristiwa paling bersejarah di kota ini. Namun, hanya sedikit orang yang mengetahui momen penting lainnya: Peristiwa 21 Agustus, yang diperingati sebagai Hari Perjuangan Kepolisian Nasional. Hari ini memiliki hubungan yang erat dengan Surabaya, ditandai dengan patriotisme dan keberanian luar biasa dari M. Yasin dan pasukannya. Pada tanggal 21 Agustus 1945, para pahlawan ini menunjukkan cinta yang tak tergoyahkan kepada tanah air mereka dan tekad yang kuat untuk menyatukan semangat dan keberanian mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Proklamasi Kepolisian pada tanggal 21 Agustus merupakan momen penting yang memicu keberanian rakyat Indonesia, khususnya di Surabaya dan sekitarnya. Meskipun Peristiwa 10 November 1945 dirayakan secara luas, perjuangan menjelang peristiwa tersebut sangat dipengaruhi oleh pensiunan Komisaris Jenderal Polisi M. Yasin. Upayanya memainkan peran penting dalam Pertempuran Surabaya, sebuah peristiwa penting yang menginspirasi orang Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan yang baru mereka peroleh. Di samping M. Yasin, banyak pahlawan lain yang juga berjuang untuk Indonesia, khususnya di Surabaya. Tokoh-tokoh tersebut antara lain Bung Tomo, Dr. H. Roeslan Abdulgani, Jenderal TNI AD Sudarto, Jenderal TNI AD Abdoel Kadir, dan Abdul Radjab, yang semuanya berjasa membebaskan Surabaya dari pasukan Sekutu.
Artikel ini menyoroti Jenderal TNI AD Abdoel Kadir, seorang tokoh terkemuka dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Jenderal Abdoel Kadir, merenungkan sumbangsih para pejuang lainnya, menyatakan, "M. Jasin berdasarkan peran perjuangannya adalah Singa Pejuang Republik Indonesia." Pernyataan yang kuat ini menggarisbawahi peran penting yang dimainkan M. Jasin dalam perjuangan kemerdekaan, memimpin dengan semangat yang kuat yang menginspirasi banyak orang.
 Upayanya, bersama dengan tokoh-tokoh penting lainnya, berperan penting dalam pembebasan Surabaya pada akhirnya dan pertahanan kemerdekaan Indonesia yang lebih luas. Penting untuk mengingat dan menghormati kontribusi mereka, sebagaimana tercermin dalam penetapan Hari Perjuangan Kepolisian Nasional.
Berikut adalah Proklamasi Polri:
Proklamasi Polisi
"Untuk bersatu dengan rakjat dalam perdjoeangan mempertahankan Proklamasi 17 Agoestoes 1945, dengan ini menjatakan polisi sebagai Polisi Repoeblik Indonesia"
Soerabaja, 21 Agoestoes 1945
Atas nama seloeroeh warga polisi
Moehamad Jasin, Inspektoer Polisi Kelas I