Operasi Pallawa Pallawa-2024 yang berlangsung selama 14 hari sejak 15 Juli hingga 28 Juli 2024 telah berjalan dengan sukses, meskipun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya.
 Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, Senin, 29 Juli 2024. Ia menyatakan, selama operasi berlangsung situasi keamanan dan ketertiban lalu lintas tetap terkendali, serta target operasi yang ditetapkan dapat terlaksana dengan baik dan mencapai target yang telah ditetapkan, sehingga membuahkan hasil yang positif.
Dr. I Made Agus menegaskan, keberhasilan operasi tersebut tidak lepas dari arahan dan arahan dari Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi. Ia menegaskan, operasi tersebut telah berjalan secara profesional, prosedural, persuasif, humanis, dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Selama operasi tersebut, telah dilakukan 256.320 kegiatan sosialisasi, dengan mayoritas (224.812) dilakukan melalui media sosial, dan sisanya melalui media cetak, elektronik, dan penertiban langsung di daerah rawan kecelakaan. Selain itu, juga telah dilakukan penyebaran dan pemasangan spanduk, leaflet, dan stiker sebanyak 44.754 lembar.
Terkait kecelakaan lalu lintas, terjadi penurunan yang cukup signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Angka kecelakaan menurun 12 persen dari 309 menjadi 269 kasus dan angka kematian menurun 45 persen dari 44 menjadi 24 kasus.Â
Dr. I Made Agus juga menyampaikan peran petugas dalam peningkatan sistem ETLE Nasional dan implementasinya secara menyeluruh di seluruh Sulawesi Selatan yang mencatat 271.309 pelanggaran. Operasi tersebut meliputi pemberian tilang sebanyak 9.964 yang terdiri dari 125 tilang untuk pelanggaran ODOL dan 8.040 teguran untuk pelanggaran nonprioritas.
Selain itu, harapannya agar operasi Pallawa yang menitikberatkan pada kegiatan edukasi di samping penegakan hukum melalui ETLE statis dan mobile, dapat meningkatkan kedisiplinan dan pemahaman masyarakat terhadap keselamatan jalan.
