Tolak politisasi SARA pada pemilu 2024 adalah penting untuk menjaga integritas demokrasi dan persatuan bangsa. Politisasi SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) adalah taktik yang memanfaatkan perbedaan identitas untuk mencapai tujuan politik, yang dapat memicu konflik sosial dan merusak stabilitas negara. Dalam pemilu, seharusnya fokus diberikan pada isu-isu kebijakan dan kualitas calon, bukan pada agitasi dan penghasutan berdasarkan perbedaan identitas. Dengan menolak politisasi SARA, kita dapat mempromosikan pemilu yang adil, damai, dan berorientasi pada kepentingan nasional, sehingga masyarakat dapat memilih dengan bijak tanpa terpengaruh oleh sentimen yang divisif.