Mohon tunggu...
Rahma Laksmitha
Rahma Laksmitha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Let me tell you a wonderful story

Full time penulis, part time mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Bantu Cegah Klaster Idul Adha 1442 H

9 Agustus 2021   09:15 Diperbarui: 9 Agustus 2021   09:35 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Video Animasi Kreatif dan Edukatif "Panduan dan Pedoman Pelaksanaan Idul Adha 1442 H Di Tengah Pandemi Covid-19" (Dokpri)

Semarang (5/08/21) -- Jumlah kasus pasien positif Virus Covid-19 di Indonesia semakin bertambah dari hari ke hari. Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat pada pekan pertama Juni 2021, jumlah kasus pasien positif Covid-19 tercatat sebanyak 14.933 orang. Kemudian pada pekan kedua terjadi peningkatan hingga 29.332 kasus. Pekan ketiga, jumlah kasus pasien positif menjadi 64.966 kasus. Sedangkan di Kota Semarang sendiri pada Juni 2021, jumlah pasien positif Covid-19 setiap harinya bertambah sekitar 2.000 kasus. Peningkatan kasus pasien positif Virus Covid-19 ini terjadi karena adanya klaster baru yang muncul pasca lebaran Idul Fitri. Sehingga pemerintah akhirnya menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3 -- 20 Juli 2021.

Peningkatan kasus Covid-19 yang melonjak tajam, mengakibatkan hari raya Idul Adha 1442 H dirayakan di tengah ancaman pandemi Covid-19. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat untuk membatasi mobilitas dan tidak mudik Idul Adha. Meskipun Idul Adha 1442 dirayakan di tengah pandemi Covid-19, bukan berarti semangat untuk beribadah dan berbagi saat perayaan Idul Adha 1442 H menurun. Tahun ini merupakan tahun kedua dimana masyarakat merayakan Idul Adha 1442 H di tengah pandemi Covid-19, tentunya ibadah qurban selama pandemi ini harus tetap dilaksanakan dengan mengikuti aturan protokol kesehatan agar tidak menimbulkan klaster baru yang dapat meningkatkan jumlah angka pasien positif Covid-19.

Hal tersebutlah yang menjadi cikal bakal seorang Mahasiswa KKN UNDIP melakukan edukasi pedoman pelaksanaan ibadah Idul Adha dan panduan pelaksaan penyembelihan hewan qurban selama pandemi Covid-19 berdasarkan anjuran surat edaran Menteri Agama No SE 17 tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat Idul Adha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban 1442 H/2021 M di Wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk video animasi kreatif yang diunggah di YouTube sehingga dapat ditonton oleh warga setempat dimana saja dan kapan saja. "Video edukasi seperti ini penting dan sangat dibutuhkan. Apalagi mengingat sekarang banyak masyarakat yang abai dan tidak menjalankan protokol kesehatan, terlebih pada saat beribadah," ujar Suparno selaku panitia pelaksanaan Idul Adha setempat.


Adanya video animasi edukatif dan kreatif pedoman pelaksanaan ibadah Idul Adha dan panduan pelaksaan penyembelihan hewan qurban selama pandemi Covid-19 diharapkan dapat memberikan informasi hingga menimbulkan kesadaran kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan pada saat perayaan Idul Adha berlangsung. Dengan demikian perayaan Idul Adha 1442 H dapat dilaksanakan dengan aman dan tidak menimbulkan klaster baru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun