Mohon tunggu...
Djoko Nawolo
Djoko Nawolo Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang pemerhati sosial

Sekedar menyalurkan hobi berceloteh tentang segala hal

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Hari Juang Kartika dan Kado Hari Ibu

14 Desember 2015   09:12 Diperbarui: 14 Desember 2015   10:58 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 15 Desember 2015 ini, TNI Angkatan Darat memperingati hari jadinya yang ke-70 atau dikenal dengan nama Hari Juang Kartika. Sebuah momentum bersejarah yang didasari oleh kemenangan TNI (TKR) bersama-sama dengan rakyat dalam perebutan Kota Ambarawa yang diduduki oleh Sekutu dan NICA. Perebutan Ambarawa selama 4 hari yang dipimpin oleh Komandan Divisi V Banyumas, Kolonel Soedirman ini sekaligus menandakan bahwa Indonesia sudah sepenuhnya merdeka dan berdaulat, sehingga tidak ada seorang atau satu negara pun yang boleh mengusik kemerdekaan dan kedaulatan NKRI yang baru saja diproklamasikan.

Ya, Hari Juang Kartika sejatinya bukanlah semata-mata kemenangan TNI AD yang didasari oleh keberhasilan memukul mundur pasukan Sekutu dari Ambarawa dalam sebuah pertempuran. Hari Juang Kartika adalah kemenangan seluruh rakyat Indonesia, karena Sekutu adalah musuh rakyat Indonesia yang telah merdeka, dan keberhasilan TNI AD mengalahkan sekutu tidak bisa dilepaskan dari peran rakyat, khususnya di wilayah Jawa Tengah yang bahu membahu membantu pasukan Kolonel Soedirman. Rakyat adalah ibu kandung TNI yang tentu saja tidak rela melihat anak kandungnya berperang sendiri menghadapi musuh. Naluri seorang ibu kandung tentu saja akan menggerakkannya untuk sepenuh hati dan segenap jiwa raga membantu anaknya.

Secara kebetulan, Hari Juang Kartika juga berdekatan dengan Hari Ibu. Oleh karenanya, dalam memperingati hari ulang tahun atau hari jadinya, TNI AD juga sekaligus ingin mengucapkan terimakasih dan rasa cintanya kepada ibu kandung yang telah melahirkan dan membesarkannya. Wujud dari itu semua, Hari Juang Kartika tahun 2015 ini diselenggarakan besar-besaran dengan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara tersebar di seluruh Kodam. Hal tersebut dimaksudkan agar kegiatan TNI AD dapat dirasakan dan menjangkau seluruh prajurit dan keluarga besar TNI AD serta seluruh elemen masyarakat, karena pada hakikatnya TNI AD adalah milik rakyat Indonesia.

Berbagai kegiatan pendahuluan seperti pameran Alutsista, bakti sosial yang berupa donor darah dan pengobatan gratis, penghijauan, panggung hiburan, anjangsana dan lain-lain telah diselenggarakan, dan diakhiri dengan ziarah, upacara dan syukuran. Momentum kebersamaan TNI AD dan rakyat yang diabadikan dalam berbagai foto dokumentasi kegiatan cukup mampu memunculkan perasaan haru dan bangga, serta membangun keyakinan bahwa NKRI ini akan tetap terjaga kedaulatannya apabila TNI dan rakyat senantiasa bersatu untuk mempertahankannya.

Bapak TNI AD pernah mengatakan bahwa:

"Tentara bukan merupakan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat. Tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu"

Berangkat dari semangat kerakyatan itulah, TNI AD mengusung thema “MELALUI HARI JUANG KARTIKA, KITA MANTAPKAN JATI DIRI TNI AD DAN KEMANUNGGALAN TNI-RAKYAT GUNA MEWUJUDKAN INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN.” pada Hari Juang Kartika 2015 ini. Sebagaimana tujuan sebuah peringatan hari ulang tahun, Hari Juang Kartika juga dilakukan untuk merevitalisasi jatidiri prajurit TNI AD sebagai tentara rakyat yang harus selalu dekat dengan rakyat dan bersama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk semakin berdaulat, mandiri dan berkepribadian.

Momentum Hari Juang Kartika tahun 2015 ini dimanfaatkan oleh TNI Angkatan Darat untuk mengucapkan terimakasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Indonesia, yang telah mencurahkan cintanya kepada TNI AD, sehingga dapat mengemban setiap tugas dan amanah yang dipercayakan oleh rakyat Indonesia. Ucapan terimakasih juga disampaikan secara tulus kepada masyarakat melalui pemerintah RI yang terus berusaha meningkatkan profesionalitas TNI AD melalui upaya pemenuhan kebutuhan Alutsista modern, serta peningkatan kesejahteraan prajurit melalui peningkatan gaji dan tunjangan secara bertahap dan terus menerus. TNI AD berharap agar senantiasa mampu menjaga amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh rakyat Indonesia melalui pengabdian yang semakin baik dan profesional.

TNI AD menyadari bahwa diusia yang ke-70 ini, belum sepenuhnya bisa memenuhi harapan masyarakat Indonesia. Masih ada tindakan prajurit-prajurit yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Untuk itu TNI AD menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya, atas berbagai hal yang membuat tidak berkenannya hati masyarakat Indonesia. TNI AD bertekad untuk terus membenahi diri dan meningkatkan kualitas pengabdiannya, sekaligus mohon doa restu seluruh rakyat Indonesia agar tekad pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara senantiasa berada pada arah yang benar.

DIRGAHAYU TNI AD...!!!

Dan SELAMAT HARI IBU

Semoga senantiasa terjalin kedekatan bathin antara anak dan ibu untuk bersama-sama membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun