Saat ini Daku sedang fokus dan belajar dunia parfum. Saat mundur ke belakang di waktu yang lalu saat masih sering traveling dan diantaranya mendaki tempat yang tinggi, Daku mencium aroma yang menusuk hidung.
Ternyata teman seperjalanan ku menggunakan parfum yang menyengat, membuat beberapa temen seperjalanan pun merasa risih. Pengalaman ku ini menjadi pembelajaran buat ku hari ini, ketika merekomendasikan parfum kepada para pecinta alam.
Bagi para pecinta alam yang berasal dari perkotaan, mendaki gunung adalah cara untuk menikmati anugerah Tuhan berupa keindahan alam, healing melepaskan stres, dan menemukan ketenangan.Â
Namun, meskipun mendaki identik dengan berada di alam bukan berarti juga kamu menolak wangi sepanjang perjalanan. Ingat kamu berkeringat bercucuran, dan bersama orang lain.Â
Amat jarang sekali kamu mendaki sendirian, pikirkan hidung orang lain juga karena kamu bisa jadi tidak akan mandi dalam sehari, dua hari mungkin tiga hari.
Memilih parfum untuk naik gunung memerlukan perhatian khusus karena aktivitas mendaki sering kali melibatkan kondisi yang tidak kamu rasakan tiap hari-nya (daily moment) seperti udara dingin, lembap, dan aktivitas fisik yang berat.
Nah, memilih parfum untuk kegiatan mendaki tentu harus memahami kharakter parfum yang cocok. Berikut adalah tips memilih parfum yang tepat untuk kamu yang hobi mendaki.
1. Hindari Aroma Parfum yang Kuat
Parfum yang aromanya terlalu kuat atau beraroma tajam bisa jadi tidak nyaman untuk diri sendiri atau orang lain. Kalau kata kids jaman now aromanya akan ding-deg  (berat sebelah) antara aroma parfum dengan lingkungan sekitarnya.
Ingat akan ada suatu momen, Anda akan berada empet-empetan dengan temen seperjalannya seperti di dalam angkot, mobil bag, tenda dan pos pendakian..