Pinjol atau pinjaman online (pinjol) ilegal sudah menjadi hal yang umum didengar bagi warga yang melek digital. Cara meminjam yang mudah ini juga menjadi momok bagi warga yang tidak mampu melunasi pinjamannya.
Apalagi mendapatkan informasi pinjaman online ilegal begitu mudahnya. Jalur komunikasi via email, sms, whatsapp, telegram, website dengan pop up pinjol, telepohone, dan lainnya menjadi jalan ninja pinjol ilegal menjaring nasabah.
Warga banyak yang mudah tergiur dengan pinjaman dana tunai ini karena praktis, anti ribet, mudah persyaratannya dan uang cepat cairnya. Hal tersebut membuat banyak orang yang gampang terjebak dimana mereka tidak mengetahui bahayanya.
Perlu peran serta circle pelaku jasa keuangan untuk memberikan literasi keuangan kepada masyarakat untuk memahami inovasi-inovasi keuangan digital yang sebetulnya bagus, tetapi bila tidak bijaksana ya akan membahayakan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahkan mengharapkan platform penyedia jasa keuangan, tidak hanya getol promosi produk, tetapi juga memberikan pemahaman komprehensif kepada pengguna.
Nah, inilah yang dilakukan oleh Adira Finance sebagai platform penyedia jasa keuangan, dengan menyelenggarakan literasi keuangan agar warga terhindar pinjaman online ilegal dan bagaimana mendapatkan pinjaman dana tunai yang aman.
Literasi keuangan ini bertajuk "Ngobrolin Finansial di ketemu Sahabat di Ketemu Sahabat Bareng ADIRA FINANCE x Kompasiana" yang dilaksanakan pada Jumat, 24 Mei 2024 di TERASA Cafe Jakarta.
Dalam acara gobrol santai bergizi ini, hadir turut menyampaikan literasi keuangan, Ayu Sara Herlia-Financial Literacy Specialist yang merupakan Founder @mamaber.uang, ada juga Indra Meyman Harefa -Â Head of Regional Non Auto Business Adira Finance, dan Dwi Nopianto - AXI Adira Finance.
Mereka bertiga dihadirkan Adira Finance untuk memberikan pemahaman agar masyarakat tidak gegabah mengelola keuangan dan terhindar dari pinjaman online.
Berbicara dengan sesekali melemparkan senyum renyahnya, Ayu Sara Herlia, mengingatkan agar berhati-hati dalam pengeluaran keuangan dan hindari pinjol illegal.
"banyak orang terjebak dengan produk - produk pinjaman yang baru menyampaikan keinginan meminjam uang tunai lalu 10 menit duit sudah cair. Sejak era sosial media, banyak orang ingin sekali terlihat happy, bahkan ada yang berfikir dia aja bisa liburan ke Bali, masa aku nggak bisa, sehingga merasa  fear of missing out (FOMO)" ungkap Ayu Sara Herlia (24/5/2024).
Pendapatnya hidup itu memang benar harus dinikmati tapi juga harus ingat menabung. Namun, memaksakan menabung 30 %, 50 %, 70 % dari penghasilan malah bisa jadi uangnya tidak bertahan, karena uang tabungan diambil juga. Lebih baik, misal meniatkan menabung seratus ribu rupiah dari penghasilan satu juta rupiah (10 persennya).
Apa yang disampaikan oleh Ayu Sara setali tiga uang yang apa yang diucapkan Dwi Nopianto "bukan berapa banyak gaji kita, tetapi yang lebih penting seberapa sisa gaji kita untuk ditabung"
Pesan terpenting Dwi, pendapatan yang besar bukan kemudian menjamin kita dapat menabung besar, pendapatan yang kecil tapi bisa menabung dengan persentase yang besar lebih baik dari yang memiliki penghasilan seratus juta tapi hanya bisa nabung 2 juta.
Komsumtif itu sah-sah saja, barang itu tidak menjadi mahal asalkan punya uang. Siasat saya (Dwi), tanyakan dalam diri kita beli sesuatu itu fungsinya apa ya ?.Â
Meminjam itu boleh, tapi batasi pengeluaran untuk kebutuhan-kebutuhan konsumtif, arahkan ke kebutuhan yang lebih produktif, walaupun suatu hari kebutuhan komsumtif kita biayai.Â
"Saat saya jadi agen AXI Adira Finance kepada costumer-costumer, saya lebih mengedepankan kepada ibu (costumer) kebutuhannya apa ? batasi (keinginan komsumtif) itu ketika ada angsuran, porsi 30 % dari pendapatan itu harus ada"Â Dwi Mengingatkan sebagai agen AXI Adira Finance.
AXI Adira Finance merupakan program bagi mereka yang ingin memperoleh penghasilan atau tambahan penghasilan tanpa mengganggu pekerjaan utama mereka. Bahkan Dwi pun mengungkapkan untuk orang mager pun bisa menjadi AXI
Dwi dihadirkan karena merupakan contoh sukses seorang AXI Adira Finance. Benefit dari AXI, para agen akan memperoleh insentif pribadi, insentif apresiasi, insentif mentor, insentif group, bonus tahunan dan bonus loyalti.
Selain itu agen AXI bisa mendapatkan business reward, dimana para agen ini dapat menukarkan poin reward AXI dengan barang-barang reward, seperti logam mulia, alat elektronik, hingga mobil. Bahkan agen AXI yang sukses bisa memperoleh business trip bila memenuhi poin yang ditentukan.
Sedangkan Indra Meyman Harefa - Head of Regional Non Auto Business Adira Finance, ketika diberi waktu menyampaikan buah pikirannya, menyarankan, FOMO dan komsumtif silahkan, tetapi ingat kita harus mengatur, sesuatu yang tidak penting banget jangan minjem dana tunai juga.
Andaikata memang butuh pinjaman dana tunai, kita harus mencari lembaga pembiayaan yang terdaftar OJK apa tidak ? karena ada lembaga pembiayaan yang mencari kesempatan dengan memancing di air keruh, saat nasabah mengalami kesulitan pinjol ilegal mengambil keuntungan disitu.
Indra mengungkapkan, di Adira Finance punya aturan-aturan baku, kalau mau meminjam yang dijamin kendaraan tapi yang dipegang BPKB-nya, tapi kami tidak menahan mobil atau motornya. Agar kendaraan tersebut dapat digunakan oleh nasabah buat pekerjaan atau transportasi.
"kalau terlambat mengangsur, pasti kami akan tagih. penagihan itu 3 (tiga) atau beberapa hari setelah jatuh tempo akan di telepon. Bila satu bulan lewat akan dikirimkan surat peringatan pertama, setelah 7 hari surat peringatan kedua, lewat 14 hari surat peringatan ketiga, dan pada akhirnya orang akan kami datang dengan berkomunikasi dengan baik-baik"Â jelasnya
Tambahnya, kalau memang tidak mampu, silahkan dikembalikan dengan baik-baik. Kita bukan mencari untung dari nasabah tidak bisa bayar kita ambil kendaraannya.
"Konsep dan Visi kami menciptakan nilai bersama untuk kesejahteraan bersama, jadi kita mau nasabah kita maju, kami dan karyawan kami juga maju" terang Indra
Pria yang mudah tersenyum ini membuka fakta bunga Pinjol ilegal ada yang 20 %, ada yang 30 % sebulan. Adira finance menetapkan bunga pinjaman untuk di mobil itu hanya sekitar 0,9 persen perbulan, kalau motor bunga pinjaman 1,6 s/d 1,8 % perbulan. Bunga pinjol ilegal sebulan sama dengan bunga Adira Finance setahun.
Produk dari Adira Finance yang bisa menjadi referensi adalah Sahabat Dana Tunai. Pinjaman Adira ini merupakan fasilitas Pinjaman Dana dengan menjaminkan BPKB kendaraan roda dua (motor) atau roda empat (Mobil) untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang bersifat produktif, seperti modal usaha, dan usaha produktif lainnya.
Pinjaman Adira Finance ini juga dapat untuk pengeluaran konsumtif (non-produktif), seperti: pendidikan, wisata/perjalanan, kesehatan, biaya renovasi rumah, dan kenduri (perayaan, sunatan, kelahiran, dll) dengan pencairan dana yang langsung kepada pelanggan.Â
Jadi jika memang ada kebutuhan dana tunai silahkan diajukan ke Adira Finance, untuk pengeluaran produktif  boleh,  pengeluaran komsumtif juga boleh. Untuk info lebih lanjut bisa lihat pada link (KLIK DI SINI).
Inti dari ngobrol santai penuh manfaat ini, agar para kompasianer yang hadir, yang bisa menjadi corong kebaikan untuk memahami bahwa mengatur keuangan agar tidak boncos.Â
Supaya bisa happy, having fun dan menikmati hidup, bukan hanya mengurangi pengeluaran saja, kita juga harus menambah penghasilan tambahan. Teramat dan paling penting hindari pinjaman online (pinjol) ilegal, cari pinjaman dana tunai yang terdaftar di OJK seperti Adira Finance.
***
Salam hangat, Blogger Udik dari Cikeas,
Bro Agan aka Andri Mastiyanto
Threads @andrie_gan I Tiktok @andriegan I Twitter @andriegan I Instagram @andrie_gan I Blog - kompasiana.com/rakyatjelata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H