Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Awas Pinjol ! ini Cara Aman Pinjaman Dana Tunai

25 Mei 2024   17:26 Diperbarui: 27 Mei 2024   10:39 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara dengan sesekali melemparkan senyum renyahnya, Ayu Sara Herlia, mengingatkan agar berhati-hati dalam pengeluaran keuangan dan hindari pinjol illegal.

Ayu Sara Herlia I Sumber Foto : dokpri
Ayu Sara Herlia I Sumber Foto : dokpri

"banyak orang terjebak dengan produk - produk pinjaman yang baru menyampaikan keinginan meminjam uang tunai lalu 10 menit duit sudah cair. Sejak era sosial media, banyak orang ingin sekali terlihat happy, bahkan ada yang berfikir dia aja bisa liburan ke Bali, masa aku nggak bisa, sehingga merasa  fear of missing out (FOMO)" ungkap Ayu Sara Herlia (24/5/2024).

Pendapatnya hidup itu memang benar harus dinikmati tapi juga harus ingat menabung. Namun, memaksakan menabung 30 %, 50 %, 70 % dari penghasilan malah bisa jadi uangnya tidak bertahan, karena uang tabungan diambil juga. Lebih baik, misal meniatkan menabung seratus ribu rupiah dari penghasilan satu juta rupiah (10 persennya).

Apa yang disampaikan oleh Ayu Sara setali tiga uang yang apa yang diucapkan Dwi Nopianto "bukan berapa banyak gaji kita, tetapi yang lebih penting seberapa sisa gaji kita untuk ditabung"

Pesan terpenting Dwi, pendapatan yang besar bukan kemudian menjamin kita dapat menabung besar, pendapatan yang kecil tapi bisa menabung dengan persentase yang besar lebih baik dari yang memiliki penghasilan seratus juta tapi hanya bisa nabung 2 juta.

Komsumtif itu sah-sah saja, barang itu tidak menjadi mahal asalkan punya uang. Siasat saya (Dwi), tanyakan dalam diri kita beli sesuatu itu fungsinya apa ya ?. 

Meminjam itu boleh, tapi batasi pengeluaran untuk kebutuhan-kebutuhan konsumtif, arahkan ke kebutuhan yang lebih produktif, walaupun suatu hari kebutuhan komsumtif kita biayai. 

"Saat saya jadi agen AXI Adira Finance kepada costumer-costumer, saya lebih mengedepankan kepada ibu (costumer) kebutuhannya apa ? batasi (keinginan komsumtif) itu ketika ada angsuran, porsi 30 % dari pendapatan itu harus ada" Dwi Mengingatkan sebagai agen AXI Adira Finance.

AXI Adira Finance merupakan program bagi mereka yang ingin memperoleh penghasilan atau tambahan penghasilan tanpa mengganggu pekerjaan utama mereka. Bahkan Dwi pun mengungkapkan untuk orang mager pun bisa menjadi AXI

Dwi dihadirkan karena merupakan contoh sukses seorang AXI Adira Finance. Benefit dari AXI, para agen akan memperoleh insentif pribadi, insentif apresiasi, insentif mentor, insentif group, bonus tahunan dan bonus loyalti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun