Pada tahun 1972, hanya beberapa tahun setelah dirinya terpilih menjadi anggota dewan, Shirley Chisholm mengumumkan bahwa dia sedang mencari nominasi Partai Demokrat untuk kursi presiden, melawan politisi seperti George McGovern, Hubert Humphrey, dan George Wallace.Â
Shirley dalam hasil akhir kampanye mencapai raihan suara yang besar walaupun tidak terpilih menjadi kandidat Presiden USA. Ia menerima pencapaiannya, ia  membuktikan kepada kongres bahwa banyak suara warga Amerika Serikat yang memilih perempuan kulit hitam.
**
Film Shirley membuka mata bahwa perubahan yang terjadi saat ini dimulai dari seseorang atau kumpulan orang yang berani mendobrak hambatan.Â
Shirley menjadi contoh bagaimana diperlukan seorang katalisator yang akan memberi jalan sosok-sosok lain mencapai apa yang tidak bisa dia raih di masanya.
Barbara Lee (Anggota Kongres Distrik 13 California) dalam testimoninya di Film ini menyampaikan "Shirley Chisholm, dia membuka pintu untuk warga USA, perempuan kulit berwarna khususnya berkulit hitam. Dia membuka pintu itu untuk semua warga negara dan dia memberi kepercayaan bahwa semua juga bisa mencalonkan diri dan punya suara"
Tambah Barbara "yang Shirley lakukan untuk mengajarkan kita tidak hanya kita berjuang membantu orang lain, tapi kita harus berjuang mengubah keadaan yang mengekang kesetaraan, warisannya terhubung dengan apa yang terjadi di hari ini. Sehingga banyak dari kita yang mengambil tongkat estafet dan dapat terus berlari".
Rate : 8 / 10
Salam hangat, Blogger Udik dari Cikeas,
Bro Agan aka Andri Mastiyanto