Fase akhir rehabilitasi narkoba disebut dengan tahap Re-Entry, di mana resident dipersiapkan untuk dapat masuk kembali ke dalam kehidupan masyarakat luas.
Saat akan masuk Re-Entry tahun 2015 (setelahnya tidak ada program ini), mereka (resident) menjalankan tugas berperan sebagai pengamen atau badut-badutan. Ini merupakan simulasi ketika mereka masuk ke dunia nyata yang akan mendapatkan stigma dari masyarakat.
Resident diperkenalkan dan dilatih keterampilan kerja dan sosial (vocational training) agar dapat kembali layaknya warga masyarakat biasa.
Para resident dalam tahap ini juga diajarkan proses beradaptasi kembali ke dalam kehidupan sehari-hari agar mereka memiliki kemantapan diri bertemu masyarakat.Â
Pada saat yang sama para resident membuat self-arrangement untuk pekerjaan/aktivitas diri yang dilakukan. Mereka pun diberi tanggung jawab mengelola uang.
Singat daku di sekitar tahun 2015, RSKO Jakarta mengadakan rumah-rumah pendampingan di asrama yang dikenal sebagai tahapan paska rehabilitasi. Tapi saat ini sudah tidak dijalankan.
**
Setiap masa ada kebijakan (programnya), setiap kebijakan ada masanya. Begitupun dengan RSKO Jakarta. Apa yang saya ceritakan ini adalah pengalaman saat bertugas di tahun 2015-2019, dan saat ini pun bisa saja sudah berubah.Â
The Series Cerita Seputar Rehabilitasi (KLIK DI SINI)
..
Salam hangat, Blogger Udik dari Cikeas,