Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perubahan Budaya Kerja, Apa yang Diinginkan Menteri Kesehatan?

22 Februari 2024   16:17 Diperbarui: 23 Februari 2024   07:56 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunta Wibawa Dasa Nugraha (Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI) I Sumber Foto : Kemenkes

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin telah memimpin Kementerian Kesehatan RI selama 3 tahun satu bulan setengah. Beliau bercerita saat Peluncuran Perubahan Budaya Kerja Kementerian Kesehatan, di Gedung Adhyatma Kemenkes RI (19/2/2024) bahwa ketika bertemu Presiden RI diberikan mandat untuk pastikan masyarakat Indonesia sehat.

Presiden RI juga menyampaikan ketika nanti saat bonus demografi terjadi, benar-benar semua masyarakat kita produktif menghasilkan pendapatan sebanyak-sebanyaknya, supaya Indonesia naik menjadi negara maju, tidak selamanya tinggal di negara menengah.

Pak Menkes RI menanggapi harapan Pak Presiden RI dengan menyampaikan kepada yang hadir di gedung Adyatma Kemenkes RI bahwa negara maju itu warganya memiliki  pendapatan tak kurang dari 15 juta/bulan. Untuk mencapai itu warganya harus sehat dan juga pinter, itu sebabnya kenapa kesehatan itu penting.

Perannya Kemenkes RI untuk menjaga warga tetap sehat bukan hanya mengobati orang sakit. Selama ini dipikirnya kalau sehat itu harus bisa mengobati yang sakit,..... jangan.......kalau bisa jangan sampai sakit.

"Sebenarnya semakin sepi Rumah Sakit nya semakin berhasil Kemenkes RI, karena semakin sedikit yang dirawat di rumah sakit" ujar Pak Menkes RI (19/4/2024).

Kunta Wibawa Dasa Nugraha (Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI) I Sumber Foto : Kemenkes
Kunta Wibawa Dasa Nugraha (Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI) I Sumber Foto : Kemenkes

Apa yang disampaikan Pak Menkes RI sejalan dengan apa yang haturkan oleh Pak Kunta Wibawa Dasa Nugraha (Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI) di acara yang sama "transformasi untuk layanan primer yang merubah mindset kita dari kuratif ke promotif preventif"

Tambah Pak Budi Gunadi Sadikin, untuk itu kita (Kemenkes RI) menjalankan 6 pilar transformasi kesehatan, disana ada mimpi, cita-cita, dan aspirasi. Kalau ingin 6 pilar transformasi kesehatan tercapai harus bisa direalisasikan oleh orang-orangnya.

Menkes RI mencontohkan negara maju seperti Jepang yang miskin Sumber Daya Alam (SDA) tapi bisa maju, karena orang-orangnya dan budayanya bagus. 

Lanjutnya, apapun mimpinya, kita (Indonesia) harus punya yang melaksanakannya (SDM-nya) yang hebat-hebat. Semua organisasi mulai dari kecil sampai besar  sampai ke level negara, kalau mau berhasil itu orang-orangnya mesti beda kelas, dengan organisasi-organisasi yang setara.

Negara-negara yang memiliki keinginan untuk berhasil, warga negaranya pasti berbeda kelasnya dengan negara negara yang tidak semaju dengan negara tersebut. Nah, untuk bisa merubah kualitas orang, ini mesti dibangun sistem budaya yang hebat, yang canggih, yang tangguh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun