Tawa pun tak terelakkan saat bergabung sesama Caregiver, kondisi sedih pun Kami tertawakan. Ingat sekali bagaimana Daku dipanggil Pak Lurah karena berada di ruang tunggu ICU RS Kanker Dharmais paling lama.
Senda gurau saat Kami berkumpul dengan berbagai makanan terhidang. Momen ini tak terlupa, tawa-tawa kecil hingga terbahak-bahak, sepertinya kami melupakan apa yang terjadi. Saat itu Kami benar-benar tidak berpura-pura tertawa.
Harapan dan senyum pun bisa hadir di wajah Kami (caregiver), karena banyak kisah dari  warrior yang didampingi  caregiver berhasil melewati maut dan ada cerita sang warior dapat sembuh.Â
Karena setiap ujian ada ujungnya, tapi setiap caregiver mengharapkan sang warrior dapat beraktivitas kembali. Panjangnya Nyawa sudah diatur, jadi berserah saja, kalau bisa tertawa, tertawalah.
_
Salam hangat, Blogger Udik dari Cikeas,
Bro Agan aka Andri Mastiyanto
Threads @andrie_gan I Tiktok @andriegan I Twitter @andriegan IÂ Instagram @andrie_gan I Blog - kompasiana.com/rakyatjelata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H