Galeri pertama membawa Daku menjelajahi bagaimana budaya-budaya di daerah telah menggunakan layang-layang dalam berbagai kegiatan tradisi dan ritual. Layang-layang dibuat dengan dengan bentuk binatang fantastis yang unik diluar bayangan ku.
Daku dapat belajar tentang tradisi ritual layang-layang di beberapa  daerah di Indonesia di mana cakrawala dipenuhi warna-warni dan kreativitas masyarakat melalui karya seni terbang ini.
Galeri berikutnya membawa Daku  ke dunia teknologi layang-layang yang memukau. Daku terpesona melihat berbagai inovasi-inovasi layang-layang terbaru.
Desain dan material yang digunakan memungkinkan layang-layang untuk dapat terbang dengan stabil. Terheran Daku ada layang-layang dengan bentuk bangunan daerah yang dapat terbang dan melayang, kok bisa ?
Tidak hanya layang-layang yang terpampang di museum ini, tertampil seni melalui lukisan dan foto-foto yang menangkap keindahan layang-layang di langit nan biru.Â
Jiwa Daku terpancing merasakan emosi dan kebebasan layang-layang yang terpancar dari tiap karya seni. Ini membuat Daku semakin menghargai seni layang-layang sebagai medium ekspresi manusia.
Paling menarik , ada layang-layang raksasa  yang berukuran 2 meter bahkan sampai 5 meter , layang-layang berlampu, dan bahkan layang-layang yang dibuat oleh  para seniman terkenal.Â
Daku berada di dalam museum merasa seolah-olah  terbang bersama layang-layang berimajinasi melintasi berbagai budaya. Daku menatap layanan berbahan kayu dan daun yang sudah ada sejak jaman prasejarah, bayangan membuat ku tenggelam ke masa lalu pakai cawet mencari bahan-bahan dihutan, membuat layangan dan mencoba menerbangkannya.