Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Potensi Energi Laut 63 Gigawatt di Hari Nusantara 2023

6 Desember 2023   10:09 Diperbarui: 6 Desember 2023   10:10 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oceanovation I Sumber Foto : dokpri

Ada yang tau tentang Deklarasi Djuanda ? Nah Daku (saya) pun samar-samar mengetahui tentang deklarasi ini. sepertinya saat dulu di masa sekolah pelajaran sejarah pernah mendengarnya dari Bapak / Ibu Guru.

Itu kenapa Daku pun tertarik mengikuti acara menyambut Peringatan Hari Nusantara 2023, yang puncaknya nanti akan dilaksanakan pada 13 Desember 2023 di Pulau Tidore Maluku Utara. 

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, senin 4 Desember 2023 menyelenggarakan Temu Netizan ke-18 Road to Hari Nusantara 2023: Oceanovation. Temu Netizen ini dilaksanakan di di kantor Kementerian ESDM, Jakarta.

Acara ini mengingatkan kita (masyarakat Indonesia) tentang hari lahirnya Deklarasi Djuanda. Indonesia sebagai satu kesatuan utuh yang diajukan pada 13 Desember 1957 (66 tahun) dan menjadi cikal bakal pemersatu gugusan kepulauan Indonesia.

Temu Netizen ini bertema Oceanovation merupakan gabungan dari frasa Ocean and Innovation. Dalam speech nya Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana di Kantor Kementerian ESDM "kami mengundang adik-adik yang secara usia jauh dari saya, masih muda yang biasanya memiliki inovasi-inovasi, kreativitas, bagaimana kita akan mengisi khususnya dari sektor ESDM " 

Banyak hal yang disampaikan oleh Pak Dadan, ia menegaskan bahwa jangan melihat kemaritiman hanya tentang laut dan pantai. Presiden RI Joko Widodo pada saat awal kepemimpinan mengagas Tol Laut, dan sekarang Tol Laut sudah berjalan.

Tol Laut berdampak, hasilnya logistik setelah disatukan dengan Tol Laut membuat harga barang dan BBM kembali normal dan tidak berkali-kali lipat.

Untuk itu dalam pelaksanaan tugas Kementerian ESDM terus berupaya untuk menjembatani kebutuhan masyarakat dari Sabang hingga Mereuke, dan dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote.

Dirinya mengingatkan, wilayah laut Indonesia itu menyimpan potensi sumber daya mineral yang besar, yang dapat dikembangkan sebagai sumber daya energi masyarakat kepulauan.

Kementerian ESDM mencatat energi laut yang dimiliki Indonesia sekitar 63 Giga Watt. Bila mengaca pada pembangkit listrik seluruh Indonesia itu angkanya 73 Giga Watt. Jadi potensi energi laut begitu besar.

Laut itu ada perbedaan temperature, ada perbedaan tinggi gelombang dan ada juga arus laut bisa menjadi sumber energi. Dilaut itu airnya mengalir seperti sungai tapi keliatannya seperti diam. 

Kalau suatu daerah ada arus laut, maka dapat dipasang turbin yang bisa menghasilkan listrik. Itu yang Kementerian ESDM rancang untuk lakukan pengembangannya.

Potensi lainnya berupa bioenergi, di laut itu ada ikan, di laut juga bisa ditumbukan rumput laut dan mikroalga yang bentuknya tidak terlihat, kecil, dan hijau yang memiliki kandungan minyak yang cukup besar. Itu juga sumber energi, bisa kita tumbuhkan, bisa kita budayakan walaupun sekarang harga keekonomian belum bisa masuk.

Tapi waktu terus berjalan, pengembangan teknologi berlanjut, harga keekonomian nantinya akan berubah, minyak bumi mulai menurun produksinya, isu emisi bersih sudah menjadi perhatian. Indonesia harus bergeser pemenfaataan energi ke Net Zero Emission sehingga dapat berkelanjutan.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana di Kantor Kementerian ESDM I Sumber Foto : dokpri
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana di Kantor Kementerian ESDM I Sumber Foto : dokpri

Selain itu, lanjut Pak Dadan, ternyata kekayaan mineral di laut juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Beberapa potensi mineral yang tersimpan di dasar laut Indonesia antara lain ; ada emas, perak, timah (seperti di pulau bangka). Laut itu tidak hanya air, dan pantai dibawahnya punya potensi yang sangat besar khussnya di sektor ESDM.

Peringatan Hari Nusantara ini juga bicara konektifitas ini tidak hanya diartikan bagaimana ada Tol Laut. Bersama-sama bagaimana menyambungkan pulau-pulau di Indonesia dari sisi teknologi, ketersediaan bahan bakar, dari sisi ketersediaan energi, dan kecukupan kebutuhan dasar di masyarakat.

Kementerian ESDM berusaha berinovasi bagaimana sektor ESDM ini bisa berkontribusi dalam mempercepat terjadinya pemeretaan dari sisi pembangunan, dan pertumbuhan ekonomi  di pulau-pulau yang jauh dari pulau-pulau besar.

Pak Dadan menyatakan, laut memiliki peran penting dalam menangani perubahan iklim. "Ekosistem Laut Biru" yang meliputi hutan mangrove, padang lamun, estuaria dan terumbu karang secara alami menjadi penyerap dan penyimbang karbon, dan diharapkan dapat menyerap 188 juta ton CO2eq pada tahun 2045 dan 129 juta ton di tahun 2060 berdasarkan simulasi yang ESDM lakukan. 

Sekjen Kementerian ESDM ini berharap bahwa peringatan Hari Nusantara tahun ini menjadi momentum pengingat bahwa Indonesia negara kaya akan berbagai sumber daya.

Ia menginginkan ada rasa bangga yang harus diwujudkan dengan aksi nyata, dalam mewujudkan pengelolaan yang berkelanjutan demi masa depan yang lebih gemilang.

Mari kita sama-sama terus menggaungkan peringatan Hari Nusantara hingga terlaksana yang puncaknya pada, 13 Desember 2023 di Tidore, Maluku Utara.

_

Daku menilai Peringatan Hari Nusantara merupakan sebuah momentum yang secara langsung atau tidak langsung membantu menggerakkan perekonomian daerah khususnya di Tidore dan Maluku Utara.

Coba bayangkan orang diluar di Tidore akan datang mengikuti puncak acara, tentu akan ada potensi-potensi perekonomian yang bisa ditangkap oleh Pemerintah Daerah dan memberikan manfaat bagi warga setempat.

Semoga peringatan Hari Nusantara tidak melulu acara peringatan saja, tapi bisa dimaknai adanya potensi kelautan dan pariwisata di Indonesia Timur.

Salam hangat, Blogger Udik dari Cikeas,

Bro Agan aka Andri Mastiyanto

Threads @andrie_gan I Tiktok @andriegan I Twitter @andriegan I Instagram @andrie_gan I Blog - kompasiana.com/rakyatjelata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun