Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menelaah Situs Megalitikum Gunung Padang, Uniknya di Mana?

12 November 2023   21:04 Diperbarui: 13 November 2023   14:03 2479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Susunan batu yang tersusun rapih yang dapat dilihat di area tangga turun Gunung Padang I Sumber Foto : Dokumentasi pribadi

Bagi para pecinta sejarah dan budaya nama situs Gunung Padang sudah begitu sangat dikenal. Situs ini menjadi pusat perhatian dunia ketika Graham Hancock membahasnya dalam film dokumenter Ancient Apocalypse di platform streaming Netflix. 

Dalam film dokumenter tersebut Graham Hancock memaparkan sejarah di balik munculnya situs Gunung Padang. Pria ini merupakan penulis sekaligus jurnalis asal Inggris. 

Gara-gara tayangan Neflix ini daku (saya) ngebet banget ke Gunung Padang. Sebelumnya daku telah ke Gunung Padang di tahun 2012 tapi hanya mendapatkan keindahan dan kesejukannya saja.

Banyak tulisan yang telah membahas tentang situs megalitikum ini dan berbagai teori dan penelitian diungkapkan dan sudah daku baca. Tapi daku ke sana bukan untuk itu, tapi apa yang bisa daku lihat secara logis.

Traveler menjelajah Gunung Padang bersama Walkindies I Sumber Foto : Walkindies
Traveler menjelajah Gunung Padang bersama Walkindies I Sumber Foto : Walkindies

Kali ini (11 November 2023) daku bersama sekitar 40 traveller yang dipandu oleh Walkindies menjelajahi situs megalitikum ini. Apa saja yang daku lihat dan perhatikan di sana?

1. Memang Man Made (Buatan Manusia)

Saat menjejak step terakhir tangga sebelum masuk ke teras 1 Gunung Padang. Terdapat susunan bebatuan yang terbilang rapi horizontal menyusun menopang tanah di teras 1, itu jelas sekali man made (buatan manusia).

Batuan tersebut columnar joint yang merupakan batuan alami yang keluar dari perut bumi. Umumnya secara alami batuan itu akan berada pada posisi vertikal. 

Teras 1 dengan latar belakang dinding teras 2 Gunung Padang I Sumber Foto : Dokumentasi pribadi
Teras 1 dengan latar belakang dinding teras 2 Gunung Padang I Sumber Foto : Dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun