Mas Akmal (Ketua Koperasi dan Ka Instalasi Sterilisasi dan Linen), Mas Deni (Manager SDM), H Okta (Asisten Manager Keperawatan), Mas Heri (Asisten Manager Penunjang), mas Witarsa ( pernah menjabat Kasie Penunjang-sekarang sudah pindah) yang merupakan pejabat tak sungkan bersimpuh menghitung coin dan uang kertas.
Hari Penghitungan Donasi selain menghitung donasi juga merupakan ajang silahturahim. Baik dari pengambilan celengan, penghitungan, dan penyerahan donasi. Pada kegiatan baik ini pangkat dan jabatan dicopot, sudah tidak ada lagi brand image ditubuh.Â
Kami yang bersimpuh dipelataran Mushola Al-Hijrah berstatus sama, sebagai seorang teman yang ingin membantu sesama teman lain yang mendapatkan musibah.
Namanya ajang silahturahim, sambil menghitung terjadi gelak tawa, obrolan ringan, saling ledek, tapi hebatnya tidak ada ghibah. Kotak-kotak diantara Kami melebur dan mencair menjadi acara ngumpul pertemanan.
Tempat kerja membuat Kita berada pada kotak-kotak profesi dan ruang-ruang. Acapkali ada yang sulit dan enggan bertegur sapa, mengobrol dan berinteraksi sesama pegawai karena sibuk dengan pekerjaan masing-masing atau batasan dari atasannya.Â
Dengan kegiatan baik ini dari seluruh perwakilan ruangan di RSKO Jakarta bisa bertemu. Sehingga ketika bertemu di koridor-koridor RSKO Jakarta tidak seperti terlihat orang asing "tidak senyum, tidak mengangguk atau tidak menyapa...!!!!"
_
Madyang Bareng yang Mengentalkan Rasa
Setelah Kami melakukan penghitungan, ditutup dengan Madyang (makan) bersama. Makanan favorit kami yakni bakso atau pangsit teriaki dan teh kemasan. Walaupun acapkali ada menu lain.
Ini bukan teriaki dalam arti sesungguhnya, tapi memanggil penjual bakso dan pangsit dengan cara teriak karena posisinya ada seberang RSKO Jakarta yang dibatasi oleh pagar.