Penggerak, pelopor atau apapun namanya merupakan individu yang terpilih untuk menggerakkan, membangun, dan memberdayakan kumpulan orang untuk berbuat sesuatu yang positif.
Bila kita bicara otomotif, penggerak adalah komponen yang menyalurkan power dari mesin kendaraan ke roda agar dapat berputar sehingga mobil dapat melaju.
Seorang penggerak juga dijuluki dengan sebutan champion. Kata champion identik dengan juara, jadi seseorang penggerak atau champion walaupun tidak mendapatkan award diatas panggung, mereka sudah menjadi seorang juara, juara di hati orang-orang yang digerakkan dan para penerima manfaat.
Tentu, tidaklah mudah untuk menggerakkan kumpulan orang untuk melakukan hal yang positif, apalagi disebuah kampung yang jauh dari kota besar dan kurang dikenal.
Individu yang menjadi penggerak perlu usaha yang besar baik dari tenaga, waktu, pemikiran, finansial, dukungan keluarga, dan juga kemampuan bersilahturahmi dengan pemuka dan pemimpin daerah.
Salah-satu sosok penggerak itu berasal dari Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Sijunjung, Kab. Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat bernama Andrean Febrizal, S.Pd (31 tahun).Â
Andrean saat ini ditunjuk sebagai Ketua (Local Champion) Kampung Berseri Astra (KBA) Nagari Pematang Panjang dan juga sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kasie Pelayanan di Desa / Keluruhan / Kampung Nagari Pematang Panjang.
Kampung Nagari Pematang Panjang merupakan salah-satu Kampung Berseri Astra (KBA) dari 170 Kampung yang terpilih dari seluruh Indonesia.Â
Kampung Berseri Astra merupakan salah-satu Tanggung Jawab Sosial ( Corporate Social Responsibility ) dari PT.Astra International Tbk berupa program pengembangan masyarakat yang berbasis komunitas dengan mengintegrasikan inisiatif 4 pilar program kontribusi sosial berkelanjutan Astra, yaitu ; kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan, dalam satu komunitas kampung.
Melalui program Kampung Berseri Astra (KBA) diharapkan masyarakat dan Astra bisa berkolaborasi untuk bersama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas dan produktif. Tentu tujuan akhirnya dari program ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kampung Berseri Astra.
Andrean Febrizal bersama para kader akhirnya dapat membawa kampungnya (Nagari Pematang Panjang) dipilih oleh PT Astra International Tbk sebagai Kampung Berseri Astra.Â
Pencapaian ini tentu tak mudah, ia pun membagikan kisahnya kepada penulis secara daring (whatsapp dan instagram) dan juga saat diwawancara Channel Youtube Nagari Pematang Panjang (NPP Channel).
Alasan Andrean kenapa bersedia menjadi local champion karena dirinya sedih atas kondisi kampungnya, Nagari Pematang Panjang yang dilintasi Jalan Lintas Sumatera tapi banyak warga atau orang yang belum tau, padahal warga tersebut melalui kampungnya. Ia memiliki impian kampungnya dapat lebih dikenal, untuk itu ia bersedia menjadi penggerak Kampung Berseri Astra.
Sebagai salah-satu putera Kampung Nagari Pematang Panjang yang dapat menempuh pendidikan tinggi, ia melihat pembangunan sumber daya manusia (SDM) dapat dikatakan masih kurang.Â
Dirinya sebagai Penggerak KBA Kampung Pematang Panjang, bersama Wali Nagari (lurah), Perangkat Desa, dan para Kader amat berupaya memberdayakan ilmu yang didapatkan dari kelas tunas KSB untuk kemajuan kampungnya, dan ini bagian dari pengabdian kepada negeri.
Menengok sejarah, gagasan awal agar Kampung Nagari Pematang Panjang mengikuti kompetisi agar dapat terpilih menjadi Kampung Berseri Astra (KBA)Â berasal dari Wali Nagari (Lurah / Kepala Desa) Bapak Rio Suzandi, S.P di tahun 2021.
Wali Nagari mendapatkan ide dari anak Nagari Pematang Panjang yaitu Jaka Fernando yang merupakan salah satu karyawan dari PT Astra International Tbk yang kemudian menjadi mentor agar Kampung Nagari Pematang Panjang dapat terpilih.
Kemudian, Andrean bersama Wali Nagari, Perangkat Desa, dan juga Kader-Kader diajak untuk melakukan studi tiru ke KBA Tabek Talang Babungo.Â
Tujuan dari studi tiru ini agar berbagai program disana dapat diterapkan di Kampung Nagari Pematang Panjang. KBA Tabek Talang Babungo pun kemudian menjadi mentor agar Kampung Nagari Pematang Panjang dapat terpilih sebagai KBA.
Pada awal mei 2021, Andrean mengisi asesmen awal Kampung Pematang Panjang agar dapat terpilih di kelas Tunas KBA. Program ini bertujuan mempersiapkan calon kampung binaan untuk masuk ke dalam ekosistem Astra, dan menjadi bagian dari Kampung Berseri Astra (KBA) melalui serangkaian pelatihan dan pendampingan agar dapat menjadi kampung yang mandiri dan sejahtera.
Berbagai kegiatan yang diberikan dalam Program Tunas KBA diantaranya : (1) Pendampingan Oleh Master Champion Kampung Berseri Astra, (2) Kelas Inisiasi, (3) Kelas Fokus (4 Pilar Kontribusi Sosial Astra), (4) Kelas Afirmasi (Penetapan Program 4 Pilar Tunas KBA) dan (5) Forum Tunas KBA.
Kampung Nagari Pematang Panjang menjalani Tunas KBA selama 4 bulan. Pada bulan pertama mempelajari pilar pendidikan, bulan kedua pilar kesehatan, bulan ketiga pilar kewirausahaan dan bulan keempat pilar lingkungan.
Setelah menjalani kelas selama 4 bulan, Kampung Nagari Pematang Panjang melaksanakan asesmen akhir. Andrean dan para Kader tidak menyangka dari sekian banyak kampung yang mengikuti Tunas KBA, hasil asesmen akhir Kampung Nagari Pematang Panjang terpilih bersama 14 kampung lainnya se-indonesia sebagai Kampung Berseri Astra (KBA)Â
Bahkan, Kampung Nagari Pematang Panjang masuk jajaran 5 besar Tunas Kampung Berseri Astra. Pencapaian ini menjadi kebanggaan bagi Wali Nagari, para Kader dan tentunya Andrean sendiri.
Andrean dan kader-kader lalu mengembangkan KBA Nagari Pematang Panjang dengan berfokus sebagai kampung hijau yang tujuannya mengarah ke kampung iklim yang mampu menjaga ketahanan pangan dan kemanfaatan lingkungan di sekitar kampung.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pada 24 agustus 2023 lalu, KBA Nagari Pematang Panjang memberikan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat mengambil topik "Pelaku UMKM yang Digitalisasi dan Pelatihan Pasca Panen" yang di ikuti 33 Peserta dengan pemateri dari Kabupaten dan Praktisi.
Sebelumnya, 16 desember 2022, KBA Nagari Pematang Panjang memberikan pelatihan ekstak jeruk nipis dalam peningkatan ekonomi masyarakat dengan hasil pertanian jeruk nipis (turunan jeruk nipis) seperti sirup jeruk nipis, permen jely dan hand sanitizer.
Penerapan kampung hijau ini dengan menghasilkan produk-produk pangan dan mengangkat produk-produk unggulan seperti madu galo-galo, dendeng pucuak ubi, rendang pucuak ubi, karupuak jangek, dadiah (yogurt susu kerbau), dan tas jali-jali yang masuk dalam pilar kewirausahaan.
Tidak hanya pilar kewirausahaan, KBA Nagari Pematang Panjang juga memperhatikan pilar kesehatan berkerjasama dengan posyandu setempat.
Salah-satu kolaborasi dengan Posyandu, kamis (15 Desember 2022) menyelenggarakan pelatihan kader Posyandu yang memberikan edukasi mengenai ; (1) Program 5 Meja, (2) Penanganan Hoking pada anak yg tersedak, (3) Pertolongan pertama pada anak tersedak dan (4) Bantuan Hidup Dasar (BHD) .
Di pilar kesehatan bersama dengan Posyandu ikut terlibat secara rutin dalam menjaga kesehatan balita. Tidak dilupakan juga kesehatan lansia, contohnya kegiatan Posyandu Lansia Mawar Merah Jorong Koman Kaciak, pada, 17 februari 2023, melaksanakan kegiatan rutin penimbangan lansia, cek tekanan darah, makanan tambahan dengan sup, kegiatan diskusi dengan bidan terkait kesehatan para lansia.
Adapun penerapan pilar pendidikan dengan terjun ke pendidikan Paud dengan mengenalkan siswa menyangkut kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah ecobrick sejak dini.Â
Tingkat pendidikan diatas Paud juga disosialisasikan mengenai eco-enzyme, bank sampah, ecobrick dan pemanfaatan lingkungan, contohnya di SMP 13 yang ditujukan kepada siswa kelas 7 (15/7/2022) dan juga siswa  MTSN 1 Sijunjung (9/6/2023).
Selain pengenalan menjaga lingkungan, KBA Nagari Pematang Panjang memfasilitasi "Anak Kampung Baraja" untuk memperoleh program penggiat pilar pendidikan belajar Bahasa Inggris yang dibimbing oleh Rahayu Arraudah.
Sedangkan pengejawantahan pilar lingkungan, KBA Nagari Pematang Panjang sama dengan 3 pilar lainnya (kewirausahaan, kesehatan dan pendidikan) berkolaborasi, berkoordinasi dan bergandengan tangan dengan berbagai pihak, baik dengan Astra, Pemerintah Daerah, Kementerian Desa, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kemenparekraft, dan PKK.
Andrean menyampaikan KBA Nagari Pematang Panjang dibina untuk mengangkat isu lingkungan agar peduli terhadap iklim. Berbagai kegiatan nyata dilaksanakan dari pengolahan sampah, pemanfaatan sampah dan program kampung iklim penerapannya diantaranya bank sampah, eco-enzim, ecobrick, pembuatan kompos, penghijauan dan bersih-bersih kampung.
Dalam penerapan pilar lingkungan terkait dengan Kampung iklim, KBA Nagari Pematang Panjang dibantu penyediaan bibit pohon produktif oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kominko PMK), untuk mensukseskan "Program Satu Anak Satu Pohon Produktif". Â
Program tersebut merupakan program inovasi KBA Pematang Panjang yang juga diikutkan pada lomba KBA inovation Tahun 2022. Bibit pohon tersebut diberikan kepada keluarga yang baru mendapatkan Momongan.
Tidak hanya berfokus dengan 4 pilar, berbagai kegiatan sosial membantu fakir miskin, janda dan anak yatim pun turut digalakkan, salah-satunya bergandengan tangan dengan PT.Astra Internasional Tbk. Pada bulan April 2023, KBA Nagari Pematang Panjang menerima bantuan sebanyak 25 paket sembako.
_
Menjadi penggerak tentu tidaklah mudah walaupun mendapatkan dukungan dari seseorang yang lebih tinggi kedudukannya. Dirinya dengan mental baja, kemauan yang keras dan keihklasan bersama Pemerintah Daerah, dan para Kader akhirnya mewujudkan Kampung Nagari Pematang Panjang meraih posisi Kampung Berseri Astra,....salut Andrean Febrizal.
#SemangatUntukHariIniDanMasaDepanIndonesia #KitaSATUIndonesia
**
Salam hangat, Blogger Udik dari Cikeas,
Bro Agan aka Andri Mastiyanto
Threads @andrie_gan I Tiktok @andriegan I Twitter @andriegan IÂ Instagram @andrie_gan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H