Kalian pernah ikut komunitas? Asyik loo... itu menurut daku (saya) ya karena sudah menerima manfaatnya banget dari ikutan komunitas. Ikut komunitas itu seperti memperoleh keluarga baru.
Pertemanan yang daku ikuti di komunitas itu asyik banget, kagak kenal umur, status sosial, gender, suku, dan agama. Walaupun banyak juga komunitas yang berlatar belakang agama tertentu, tapi itu siipp banget juga, misal komunitas ibadah seperti pengajian, pembelajaran di bidang agama, wisata religi, dan lainnya.
Menengok ke belakang, daku mengikuti komunitas pertama kali itu komunitas Coin A Chance di tahun 2012. Perkenalan dengan komunitas ini saat gelaran Kompasianival 2012 yang diselenggarakan di Gandaria City.
Komunitas ini menarik daku menjadi aktivis sosial pengumpul coin bagi biaya pendidikan adik-adik asuh yang berjumlah 75 orang di 11 (sebelas) daerah di Indonesia.Â
Aktivitas sosial ini membuat hati daku menjadi lebih sensitif karena berada dilingkungan dengan orang-orang yang terpanggil dan dipanggil untuk berbagi dengan sesama.
Komunitas ini yang akhirnya membawa daku untuk membuat komunitas yang serupa di tempatku berkerja di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta pada September 2012 bernama Gerakan Koin Untuk Pendidikan RSKO Jakarta.
Pada tahun 2022, gerakan Koin Untuk Pendidikan RSKO Jakarta berubah menjadi Gerakan RSKO peduli yang lebih menfokuskan pada membantu rekan-rekan RSKO Jakarta yang menderita sakit berat seperti masuk ICU, Stroke, DBD dan lainnya.Â
Perubahan ini karena kami melihat teman-teman kami di RSKO juga masih banyak yang membutuhkan uluran tangan tidak hanya finansial tapi psikologis. Kami pun secara rutin menjenguk dan mendoakan rekan kami yang sedang di rawat.Â