Koteka (Komunitas Traveler Kompasiana) ternyata sudah menjejak tahun ke 8 tahun saja, kagak berasa yaaa.... Daku (saya) pertama kali kenal Koteka karena ada sebuah kompetisi menulis di Kompasiana, sepertinya bertajuk lomba foto essai di tahun 2015.
Nah, kompetisi ini membuat daku menjadi pemenang pertama dan fotonya artikelnya nangkring di Jerman dibawa oleh mba Gaganawati Stagmann (Leader KOTEKA) di sana.
Penyerahan hadiah diberikan oleh mbak Wawa pada saat acara Kompasianival 2015 bukan diatas panggung acara, tapi pada saat daku sedang celingak-celinguk di booth komunitas. Tentunya ini menjadi penyembuh dari rasa pelipur lara gara-gara tidak di ajak ketemu Presiden Joko Widodo.
Kompetisi ini berkesan banget, karena lomba blog ini yang membuka kran daku berprestasi dalam kejuaraan ngeblog di Kompasiana, dan kedua di dunia blogging, dimana saat ini sudah menyentuh 61 kali diberbagi kompetisi menulis.
Setelah sekenian tahun tidak ikutan kegiatan Koteka sejak 2015, baru di tahun 2022 setelah pengurangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Pandemi Covid-19 bisa ikutan lagi.
Paling berkesan lainnya berkomunitas di Koteka saat daku bisa mengikuti traveling bersama KOTEKA ke 3 (tiga) Museum di daerah Menteng, Jakarta Pusat dan Purwakarta, Jawa Barat.
Trip tiga museum tersebut dilaksanakan pada 14 Agustus 2022 yang menyusuri dan belajar sejarah Museum Joang 45, Museum naskah Proklamasi, dan Monumen Proklamasi.
Kenapa daku harus ikut ? karena trip tersebut membuat daku keseret memories dan mengingatkan kepada kompetisi yang daku menangi di tahun 2015.
Saat itu daku menuliskan artikel dan foto-foto perjalanan daku bersama komunitas Backpacker Jakarta (BPJ) yang berkunjung ke museum-museum yang ada di Menteng yang didaftarkan ke email KOTEKA. Nah, bukan kebetulan Koteka trip 3 (tiga) Museum ini ada kompetisinya juga dan daku terpilih menjadi salah-satu pemenangnya.