Saya dalam membuat konten lebih sering menggunakan desain grafis online, video maker online, animator online seperti Canva, Renderforest dan Filmora. Saat ini juga sedang mencoba D-ID untuk kebutuhan konten Artificial Intelligence Generator.
Patut diketahui bagi para konten kreator, kecepatan internet minimal yang dibutuhkan untuk mengakses layanan Filmora sekitar 10-20 Mbps, Renderforest sekitar 10 Mbps, Canva sekitar 5-10 Mbps, D-ID sekitar 5-10 Mbps agar mendapatkan pengalaman yang lancar, stabil dan tanpa gangguan. Sedangkan User Generated Content Kompasiana cukup 1 Mbps.
Dengan semakin cepat internet yang dimiliki oleh perangkat, semakin cepat pula waktu unduhan dan pemrosesan desain grafis, video, animasi dan artificial intelligence. Kecepatan internet IndiHome sudah melebihi kecapatan internet yang dibutuhkan oleh platform digital tersebut.
_
Ping IndiHome Melebihi Standart
Ping dari hasil speed test akan berpengaruh bagi kenyamanan saat menggunakan koneksi internet selain download dan upload. Menyangkut ping ini jangan sampai pengguna aktif internet menyepelekannya.
Patut dipahami bahwa semakin besar nilai ping dari suatu perangkat yang menggunakan koneksi internet, maka waktu respon antara perangkat user dengan server akan semakin lama pada saat proses transfer data.
Jika nilai hasil speed test ping 0 ms di perangkat user bisa dinyatakan hasil respon dari server tidak ada delay pada perangkat saat mengirim dan menerima data.
Buat saya kecepatan internet IndiHome terbilang bagus. Berdasarkan hasil test nPerf menunjukkan nilai ping 38.32 ms sedangkan saat saya speed test di Cibubur mendapatkan hasil yang luar biasa dengan nilai ping 1 ms (milisecond/milidetik).
Bila mengaca dari berbagai sumber, standar ping koneksi internet agar nyaman digunakan adalah 30 ms sampai 90 ms. Tapi jika user ingin mendapatkan speed internet super, carilah internet provider yang menghasilkan nilai ping 5 ms ke bawah. Untungnya saya bisa mendapatkan nilai ping 1 ms.