Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Titis Kartikawati, Guru Inspiratif Merdeka Belajar Daerah Perbatasan Indonesia Malaysia

6 Mei 2023   20:26 Diperbarui: 6 Mei 2023   20:37 1325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mas Menteri Nadiem Makarim saat menerima buku dari Ibu Titis Kartikawati I Sumber gambar : IG @titis.kartikawati

Mas Menteri Nadiem Makarim saat menerima buku dari Ibu Titis Kartikawati I Sumber gambar : IG @titis.kartikawati
Mas Menteri Nadiem Makarim saat menerima buku dari Ibu Titis Kartikawati I Sumber gambar : IG @titis.kartikawati

Apa yang diharapkan oleh Mas Menteri, Nadiem Makarim dicontohkan oleh Guru SDN 09 Sanggau, Titis Kartikawati. Dirinya telah mengajar selama 18 tahun ( 6 tahun di Kampung Penyelimau, 6 tahun di  SD Sanjan dan 6 tahun di SDN 09 Sanggau ).

Titis Kartikawati menghadirkan inovasi belajar yang kolaboratif dan memunculkan keaktifan siswa. Guru berhijab ini awalnya merancang pembelajaran kepada siswanya dengan model Problem Based Learning yang disesuaikan dengan kehidupan keseharian mereka. Berbagai aktivitasnya belajar mengajar dibagikan oleh Ibu Guru Titis di kanal Youtube @titiskartikawati3775 ( DI SINI )

Siswa-Siswa Ibu Titis saat belajar mengenal wilayah Indonesia I Sumber Foto : Kanal Youtube @titiskartikawati3775
Siswa-Siswa Ibu Titis saat belajar mengenal wilayah Indonesia I Sumber Foto : Kanal Youtube @titiskartikawati3775

Apakah yang telah Ibu Guru Titis lakukan dalam menerapkan Merdeka Belajar ? salah-satunya yang menarik, beliau mengajak para murid ke Taman Sabang Merah. Bukan tanpa alasan, para murid diajak aktif dengan melakukan pengamatan lokasi Taman Sabang Merah yang bertujuan untuk membuat denah lokasi secara sederhana. 

Setelahnya, peserta didik  diperkenalkan dengan Google Map dan mengajarkan penggunaan fitur Map yang terintegrasi dengan WhatsApp yang dapat digunakan untuk membagikan lokasi.

Selain itu Ibu Guru Titis meminta para murid nya untuk  melakukan pengamatan aktivitas para pengunjung Taman Sabang Merah yang berhubungan dengan pengamalan Pancasila. 

Setelah itu, ia juga meminta para murid untuk membuat cerita tentang Taman Sabang Merah yang nantinya akan diabdikan untuk diterbitkan pada sebuah buku. Guru inovatif ini mengadakan kegiatan ini berkaitan dengan pelajaran IPS.

Inovatif dan kreatifnya lainnya dalam penerapan Merdeka Belajar ketika Ibu Guru Titis dan pihak sekolah mencari solusi pada saat pandemi Covid-19, dimana akhirnya memanfaatkan Radio RRI yang digunakan untuk pembelajaran siswa didiknya.

Hal ini ada hubungannya dengan keterbatasan pemanfaatkan tekonologi atau internet selama masa pandemi covid-19. Hal ini disebabkan karena akses internet di Indonesia belum merata di wilayah perbatasan. jadi Ibu Guru Titis tidak hanya mengeluh, dan mengkritik tapi juga mencari solusi.

Titis Kartikawati saat menceritakan kondisi diperbatasan I Sumber gambar : Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19
Titis Kartikawati saat menceritakan kondisi diperbatasan I Sumber gambar : Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun