Sepertinya kelihatan simple kinerja dari bacteri baik pada usus, tapi ternyata memiliki manfaat dari proses-proses normal tubuh kita. Acapkali kita akan berfikir kok kita gampang sakit ? jawabannya bisa jadi karena bacteri baik di usus tidak cukup atau tidak seimbang.
Nah, bagaimanakah  bacteri usus sampai di usus anak yang lahir ? pertama, ditubuh ibu yang melahirkan terdapat banyak microbiota yang berada di macam-macam tempat di seluruh tubuh. Kadua ketika bayi lahir spontan, bayi lahir / keluar melalui vagina, maka kuman yang ditemui pertama kali oleh bayi ialah kuman yg berada di vagina.
Sedangkan bila bayi lahir dengan cara operasi Caesar, maka bayi akan menemui kuman yang berada di kulit Ibu. Maka microbiota yang bertunas di tubuh bayi akan sesuai dengan microbiota kulit ibu.
Mana yang lebih baik ? yang paling baik sebetulnya yaitu bacteri-bacteri baik yang ada di vagina, maka bakteri-bakteri baik akan mengkolonisasi terlebih dahulu didalam ususnya.
_
Konsekuensi Kesehatan Metode Persalinan Caesar
Patut dipahami oleh Mom's and dad's bahwa metode kelahiran caesar memiliki konsekuensi kesehatan jangka pendek dan panjang bagi ibu dan anak yang dilahirkan.
Untuk itu Ibu hamil perlu memahami risiko yang dapat muncul dan bagaimana solusinya, dan hal yang perlu dipersiapkan sebelum proses persalinan agar kondisi kesehatan ibu dan anak yang dilahirkan dapat sehat.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) dalam wibinar Bicara Gizi menyampaikan terdapat  risiko kesehatan yang bisa dialami oleh anak yang dilahirkan akibat metode caesar.Â
dr.Ariani menyebutkan anak dapat mengalami ketidakseimbangan mikrobiota dalam ususnya, dimana jumlah bakteri baik lebih sedikit dan bakteri merugikan jumlahnya lebih banyak sehingga mengakibatkan disbiosis usus dan gangguan sistem imun.