Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ini Dia Testimoni Guru Berbagai Daerah dalam Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar

23 Maret 2023   17:29 Diperbarui: 23 Maret 2023   17:34 1554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bambang Waluyo, Guru SMPN 4 Metro Lampung  yang memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar I Sumber Foto : Channel Youtube PPG GTK Kemendikbud RI

Selanjutnya, Guru Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Sambirejo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Bambang Sutaji yang mendapatkan tantangan luar biasa karena kharalteristik siswa yang didiknya.

Bagi dirinya dan rekan-rekannya sesama Guru yang mengajar disekolah berkebutuhan khusus, platform tersebut sangat memberi manfaat untuk meningkatkan kemampuan belajar anak-anak luar biasa ini. 

Bambang Sutaji, Guru dari Nganjuk yang memanfatkan Platform Merdeka Mengajar I Sumber foto :  Channel Youtube PPG GTK Kemendikbud RI
Bambang Sutaji, Guru dari Nganjuk yang memanfatkan Platform Merdeka Mengajar I Sumber foto :  Channel Youtube PPG GTK Kemendikbud RI

Apalagi mereka para Guru dapat dengan sangat mudah membagikan soal-soal tersebut melalui whatsapp (WA) kepada anak-anak. Para Guru Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Sambirejo lebih sering menggunakan modul ajar dan buku siswa.

Dia Asrida, Guru SDN 8 Pekan Sinayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat turut menceritakan pengalamannya menggunakan Platform Merdeka Mengajar yang membuat dirinya bisa mendapatkan perangkat ajar atau materi-materi pembelajaran dengan mudah. 

Dia Astrida, Guru dari Kabupaten Agam yang memanfatkan Platform Merdeka Mengajar I Sumber foto :  Channel Youtube PPG GTK Kemendikbud RI
Dia Astrida, Guru dari Kabupaten Agam yang memanfatkan Platform Merdeka Mengajar I Sumber foto :  Channel Youtube PPG GTK Kemendikbud RI

Selain itu Dia juga mendapatkan inspirasi dalam mengajar menggunakan Platform Merdeka Mengajar. Dia memperoleh manfaat membuat pembelajaran di kelas menjadi lebih bermakna, bervariasi dan tidak monoton lagi. Dalam menggunakan Platform Merdeka Mengajar fitur yang sering Dia gunakan adalah video inspirasi dan perangkat ajar.

Kemudian, Windarmansyah, Guru SMKN 01 Palembang, bercerita mendapatkan ilmu-ilmu baru bagamana cara menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik dengan menggunakan profil pelajar pancasila.

Windarmansyah, Guru SMKN 01 Palembang  yang memanfatkan Platform Merdeka Mengajar I Sumber foto :  Channel Youtube PPG GTK Kemendikbud RI
Windarmansyah, Guru SMKN 01 Palembang  yang memanfatkan Platform Merdeka Mengajar I Sumber foto :  Channel Youtube PPG GTK Kemendikbud RI
"Fitur yang sering saya gunakan pelatihan mandiri, perangkat ajar dan video inspirasi, karena fitur itu banyak menambah wawasan saya, bagaimana cara menyampaikan materi kepada peserta didik secara benar" papar Windarmansyah.

Bila dilihat dari testimoni mereka para Guru di daerah, terbaca bahwa pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar memberikan sejumlah manfaat dan keuntungan yang bisa didapatkan oleh para Guru, salah-satunya mempermudah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. 

Platform tersebut ternyata terdapat berbagai fitur unggulan yang dapat dimanfaatkan oleh para Guru bila kita baca dari testimoni mereka. Di antara fitur yang disebut oleh 6 (enam) Guru tersebut adalah Perangkat Ajar, Asesmen Murid, Video Inspirasi, dan Pelatihan Mandiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun