Pekerjaan menjadi Guru atau Pendidik tidak bisa dibilang mudah, menjalani pengabdian ini amat begitu komplek. Para pahlawan tanpa tanda jasa ini tentunya menghadapi berbagai tantangan saat mendidik siswa dengan latar belakang yang berbeda-beda.
Kemampuan siswa tentunya beragam saat menerima pembelajaran Kurikulum Merdeka, sehingga para Guru membutuhkan alat bantu seperti tools, aplikasi ataupun platform untuk mengajar dan juga bisa memberi feed back (umpan balik).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan Platform Merdeka Mengajar Pada tanggal 11 Februari 2022 yang bertepatan dengan Merdeka Belajar Episode 15 : Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar.Â
Setiap daerah, kawasan, regional tentu berbeda-beda dan tidak sama dalam pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar ini. Testimoni dan tanggapan akan berbeda disetiap daerah, tidak bisa kota besar saja yang menjadi patokan. Karena sebuah platform dikatakan sukses bila mendapatkan testimoni yang positif dan digunakan dalam skala yang luas.
Platform ini memang didesain oleh Mas Menteri Nadiem Anwar Makarim untuk menjadi sebuah aplikasi yang dapat mendukung guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di berbagai daerah di Indonesia.
Selain itu platform ini merupakan platform teknologi sebagai teman penggerak bagi guru dalam belajar, mengajar dan berkarya. Dengan produk-produk (fitur) saat ini, akan membantu Guru mengajar lebih baik, meningkatkan kompetensi, dan berkarya lebih baik untuk menunjang karir kedepan.
Untuk dapat memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar terdapat dua cara yang bisa dilakukan oleh Guru di seluruh Indonesia, yaitu:
- Mengakses laman https://guru.kemdikbud.go.id/
- Mengakses secara mobile dengan menginstal aplikasi Merdeka Mengajar pada playstore