Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sinergi Milenial Award, Aksi Tidak Sekadar Kebanggaan Angkat Trophy

30 Januari 2023   08:41 Diperbarui: 30 Januari 2023   09:33 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemenang Sinergi Milenial Award, Karang Taruna RW 2, Kalisari, Pasar Rebo I Sumber Foto: dokpri

Terlihat dua orang pemuda berbaju batik memandu jalannya acara di sebuah gedung serba guna. Mereka yang menjadi master of ceremony (MC) menyebutkan satu demi satu video yang ditampilkan disebuah layar besar. 

Video-video tersebut merupakan 3 (tiga) finalis kompetisi Sinergi Milenial Award yang ditujukan untuk mengapresiasi organisasi / komunitas muda dan masyarakat dengan inovasi kebaikan untuk masyarakat.

Kedua pemuda berbaju batik itu memanggil seorang wanita berhijab "Ibu Apoteker Dyah Puteri Ambarwati". Perempuan yang dipanggil ini ternyata duduk disebalah daku (saya) dibarisan depan.

Ia pun berdiri, berjalan menaiki panggung, sambil memegang mic dan menghela nafas kemudian dirinya berucap ; kami mendapatkan video-video yang luar biasa dari rekan-rekan Karang Taruna dan juga dari OSIS. 

Dyah Puteri Ambarwati menjelaskan kriteria penilaian juri dari Kompetisi Sinergi Milenial Award I Sumber Foto: dokpri
Dyah Puteri Ambarwati menjelaskan kriteria penilaian juri dari Kompetisi Sinergi Milenial Award I Sumber Foto: dokpri

Tambahnya, Kami berterima kasih tak terhingga kepada kalian-kalian yang berkegiatan dan mendokumentasikan kegiatan kalian sehingga dapat mengikuti kompetisi Sinergi Milenial Award. Tentunya setiap kegiatan yang kalian lakukan tidak akan berarti bila tidak didokumentasikan.

"Pastinya kalian yg mengikuti kegiatan ini adalah segelintir dari sekian banyak anak muda yang lebih memilih menyia-nyiakan masa muda. Ternyata kalian memilih berkegiatan dan memberikan aksi yg bermanfaat bagi sesama" ucap Dyah Puteri

Dyah menegaskan, kompetisi kali ini berbeda dengan kompetisi video pada umumnya, dewan juri tidak melihat dari kualitas pembuatan video saja. Penilaian lebih melihat kepada inovasi, kreativitas, kebermanfaatan, dan keterlibatan dalam kelompok. 

Dyah Puteri Ambarwati ( ASN Inspiratif 2020) merupakan salah-satu dari 3 juri yang menilai karya peserta selain Rahmad Arief (Kapus Riset Penginderaan jauh BRIN) dan penulis (Kompasianer Of The Year 2022).

Rahmad Arief menyampaikan bangga melihat kreativitas Karang Taruna dan OSIS I Sumber Foto: dokpri
Rahmad Arief menyampaikan bangga melihat kreativitas Karang Taruna dan OSIS I Sumber Foto: dokpri

Dewan juri Rahmad Arief terlihat senang ketika berbicara diatas panggung ternyata kegiatan Karang Taruna dan OSIS banyak macamnya, dari menanam hidroponik, olahraga, pemilihan dan lain sebagainya.

Pemenang pun diumumkan oleh 2 pemuda berbaju batik itu ; juara pertama diraih oleh Karang Taruna RW 2 Kalisari, juara kedua Karang Taruna RW 11, Dukuh Kramat Djati dan juara ketiga MTS 7.

Pemenang Sinergi Milenial Award, Karang Taruna RW 2, Kalisari, Pasar Rebo I Sumber Foto: dokpri
Pemenang Sinergi Milenial Award, Karang Taruna RW 2, Kalisari, Pasar Rebo I Sumber Foto: dokpri

Daku pun kemudian ngobrol santai dengan pemenang pertama Karang Taruna RW 02 Kalisari, Pasar rebo, Jakarta Timur yang diwakili Muhammad Naufal Farhan (Ketua), Muhammad Ali Ridho (Humas), dan Aditya Nugroho (Humas).

Depan pintu masuk Gedung Serbaguna BRIN, ketua Karang Taruna, Farhan, menyampaikan rasa bahagia, terharu dan bangga bisa meraih prestasi ini. 

Pemuda berwajah sahaja ini senang video mereka dapat dipertontonkan ke masyarakat banyak dan menyampaikan besar harapan prestasi yang mereka capai bisa menjadi motivasi Karang Taruna lainnya.

Ali (Humas Karang Taruna RW 2) bercerita mereka memiliki sekretariat yang disebut 'Garden'. Base camp 'Garden' berupa saung tempat ngobrol santai, ditanami anggrek, hidroponik dan tanaman yang produktif. 

Karang taruna ini memiliki aktifitas yang beragam dimana pernah membuat job fair, penyuluhan anti narkoba, Maulid, 17 Agustusan, edukasi bercocok tanam dan membuat kompos.

Harapan Farhan sebagai ketua bahwa pasti terjadi dimana waktu ini terus berjalan dan anggotanya semakin hari semakin banyak aktifitasnya diluar, untuk itu Karang Taruna butuh regenerasi dan  ide-ide kreatifitas jangan sampai pupus.  

Farhan membuka fakta awalnya anggota Karang Taruna RW 02 kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur berjumlah 56 pemuda kemudian menyusut menjadi 48 pemuda. Itu kenapa regenerasi penting untuk dijalankan. 

Apa yang daku saksikan langsung ini berlokasi di Gedung Serba Guna Indriya Bhuwana, Badan Riset Nasional (BRIN) Kawasan Pekayon, yang beralamat di Jl.Lapan No.70, kel pekayon, kec.Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Minggu, 29 Januari 2023, merupakan penyelenggaraan kedua, dimana kegiatan sebelumnya pada 19 Januari 2022 yang dilaksanakan ditempat yang sama. Kegiatan baik ini diinisiasi oleh Yayasan Sinergi Kesehatan Negeri (YSKN) yang berkerjasama dengan Badan Riset Nasional (BRIN) dan Pemerintah Daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur serta berbagai pihak.

Namun, awarding Sinergi Milenial Award ini merupakan kali pertama diselenggarakan. Hal ini diungkapkan langsung Budiman selaku Pengasuh Yayasan Sinergi Kesehatan Negeri. 

Dirinya menegaskan awarding ini merupakan pemberian apresiasi bagi organisasi kepemudaan yang membuat inovasi dan memberi dampak positif kepada masyarakat.

Harapan Budiman kegiatan baik ini bisa terus dilaksanakan dan terus berkembang, memang pada kegiatan kali ini baru ada 12 peserta dimana yang terseleksi 3 peserta, besar harapannya untuk kegiatan kedepan semoga bisa lebih dari itu.

Kegiatan ini pun amat didukung oleh Camat Pasar Rebo, Mujiono, yang terus mendorong kegiatan baik seperti ini untuk selalu terselenggara di daerahnya. Bahkan Mujiono berpesan kepada organisasi kepemudaan untuk melibatkan pemimpin dilingkungannya seperti RT dan RW.

Donor Darah I Sumber Foto: dokpri
Donor Darah I Sumber Foto: dokpri

Selain awarding, daku juga melihat kegiatan donor darah. Aksi baik ini berkerjasama dengan Rumah Sakit Pusat Kanker Dharmais yang membawa 5 (lima) bed pemeriksaan.

Tim BHD RSKO Jakarta I Sumber Foto: Dani Tandilingting
Tim BHD RSKO Jakarta I Sumber Foto: Dani Tandilingting

Tidak hanya itu saja para pengunjung juga memperoleh sosialisasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) dari tenaga kesehatan (Nakes) RSKO Jakarta sebanyak 6 (enam) perawat (Dani Tangdilintin, Lukita, Ahmad, Terais, Rosdiana, M Dani, Feri). 

Mereka berasal dari berbagai Instalasi di RSKO yaitu IGD, Komplikasi dan Rehabilitasi NAPZA dengan membawa 2 (dua) phantom yang digunakan untuk praktek BHD di lokasi acara.

Dani Tandilinting leader BHD RSKO I Sumber Foto: dokpri
Dani Tandilinting leader BHD RSKO I Sumber Foto: dokpri

Dani Tandilinting sebagai leader BHD RSKO Jakarta saat daku wawancara menyampaikan bahwa RSKO terlibat karena diminta bantuan oleh YSKN untuk mensosialisasikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) di acara kali ini.

Menurut Dani bahwa BHD sangat penting diketahui oleh masyarakat luas, karena sekarang-sekarang ini lifestyle pola makan yang serba instan dapat menimbulkan resiko terkena serangan jantung.

Pengalaman di IGD Rumah Sakit, pertolongan pertama oleh masyarakat umum sangat menentukan penanganan di rumah sakit. Semakin banyak orang tau mengenai BHD, maka mereka (warga) akan dapat melakukannya pada saat calon pasien dibawa ke rumah sakit. 

Simulasi BHD oleh Nakes RSKO Jakarta I Sumber Foto: dokpri
Simulasi BHD oleh Nakes RSKO Jakarta I Sumber Foto: dokpri

Tambah Dani, sekarang ini ada contoh kejadian-kejadian seperti Kanjuruhan banyak korban tidak tertolong di lokasi kejadian karena keterbatasan tenaga kesehatan. Tidak banyak warga yang membantu memberikan tindakan pertolongan BHD.

Harapan Dani kedepan, tempat-tempat lain seperti rumah sakit, organisasi profesi semakin banyak yang mensosialisasikan BHD. Jadi dengan semakin banyak yang tersosialisasi maka pengetahuan BHD di warga semakin meningkat. Keuntungannya warga jadi paham dan mengetahui apa yang dilakukan bila ada terjadi serangan jantung.

Kreasi seni pemuda Pasar Rebo I Sumber Foto: dokpri
Kreasi seni pemuda Pasar Rebo I Sumber Foto: dokpri

Acara kali ini juga menampilkan berbagai kesenian dari tari, menyanyi dan performance lainnya. Turut memberikan edukasi kesehatan melalui siaran digital DR dr Fidiansjah, Sp.KJ, MPH (Plt Dirut PKJN RSJMM).

 **

Buat daku kegiatan positif seperti ini perlu ada di tengah-tengah masyarakat. Berbagai pihak sebaiknya dapat mensupport kegiatan baik seperti ini.

Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas

Bro Agan aka Andri Mastiyanto

Tiktok @andriegan I Twitter @andriegan I Instagram @andrie_gan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun