Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Cek Toko Sebelah 2, Ganja, dan Rehabilitasi Narkoba

26 Desember 2022   20:05 Diperbarui: 26 Desember 2022   20:20 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cek Toko Sebelah 2 I Sumber Foto : StarvisionPlus

Ada yang masih ingat sama Erwin di film Cek Toko Sebelah (2016) ? nah si Erwin ini yang diperankan oleh Ernest Prakasa anak dari Koh Afuk (Chew Kinwah) yang memiliki sebuah toko kelontong di Jakarta. 

Koh Afuk pernah menawarkan pengelolaan toko kelontong nya ini kepada Erwin, tapi dirinya menolak karena mau berkerja di negara tetangga Singapura. Akhirnya Toko Kelontong ini pun ditutup oleh Koh Afuk.

Nah, Erwin ini kena batunya di film sekuelnya yaitu "Cek Toko Sebelah 2". Dia bingung gara-gara dirinya tidak bisa menikahi kekasih hatinya Natalie (Laura Basuki) bila tetap memaksakan diri meniti karir di Singapura. Tidak main-main, Erwin di Singapura akan menduduki jabatan Kepala Regional.

Persyaratan itu keluar dari mulut mamahnya Natalie, Agnes yang diperankan oleh Maya Hasan yang memberikan pilihan berat. Bila masih memilih berkerja di Singapura maka Erwin terima nasib nyari gebetan baru. 

Erwin dan Natalie sedang kencan di warung pinggir pantai menikmati mie instan I Sumber Foto : StarvisionPlus
Erwin dan Natalie sedang kencan di warung pinggir pantai menikmati mie instan I Sumber Foto : StarvisionPlus

Pacarnya Natalie memiliki paras cantik, bertutur halus dan langsing, tentunya akan sulit bagi Erwin mendapatkan pacar seperti Natalie lagi bila ia putus.

Akhirnya Erwin pun menuruti keinginan Mamahnya Natalie (Agnes) dengan menolak tawaran tempat kerjanya untuk menjadi Kepala Regional di Singapura dan memilih tetap bekerja di cabang Jakarta.

Mamahnya Natalie cukup selektif dan protektif memilih calon suami bagi puterinya. Ia menanyakan langsung kepada Erwin pekerjaan Papah Erwin (Koh Afuk) dan riwayat keluarga apakah ada yang pernah tersandung kasus hukum atau ada yang menjadi pecandu narkoba.

Agar dapat menikahi Natalie terpaksa Erwin berbohong bahwa Papahnya merupakan seorang juragan empang. Ia juga menambahkan bahwa keluarga nya tidak ada yg terjerat kasus hukum dan pengguna narkoba.

Tapi Mamah Natalie tidak begitu saja percaya. Ia pun memperkerjakan detektif swasta untuk mencari tau kebenaran keterangan Erwin. Saat Koh Afuk sedang memancing bersama temannya, sang detektif ngintilin (mengikuti) kayak lem sama perangko sambil merekam pembicaraan.


Lalu, Mamah Natalie mendapatkan fakta yang mencengangkan dari hasil penyelidikan detektif swasta ini, ternyata Koh Afuk bukan juragan empang dan kakaknya Yohan (diperankan Dion Wiyoko) seorang mantan pecandu yang pernah ditangkap oleh aparat hukum.

Tapi agenda pun tetap berlanjut, prosesi pernikahan tetap dilaksanakan yang diatur oleh Mamahnya Natalie. Prosesi pernikahan diselengarakan secara mewah di cottage yang berada bukit yang menghadap laut di Pulau Bali. 

Sebelum acara pernikahan berlangsung, Erwin diajak bicara oleh Mamahnya Natalie yang menyodorkan surat perjanjian pra nikah. Apa yg dilakukan Mamah Natalie membuat kaget Erwin dan ia secara lugas berkata "ini tidak adil buat saya".

Mamah Natalie menjawab "kamu telah membohongi saya, Papah kamu pengangguran dan kakak kamu pernah di tangkap aparat, bagaimana saya percaya sama kamu ! "

Erwin menjelaskan bahwa ia melakukan itu agar bisa menikahi Natalie, dan kakaknya bukan orang jahat, ia menggunakan ganja karena stress saat ditinggal mamahya. Kemudian ia ditangkap aparat lalu di rehabilitasi narkoba selama 3 bulan.

Bagaimanakah cerita lengkap dan akhir dari film ini ? kenapa Mamah Natalie menolak puterinya dibawa ke Singapura ? Segera ke Bioskop dan tonton filmnya..

**

Sama halnya dengan Cek Toko Sebelah (2016), sekuelnya Cek Toko Sebelah 2 memiliki pesan-pesan tersirat. Salah-duanya mengenai pecandu narkoba dan rehabilitasi narkoba.

Ernest sebagai penulis dan sutradara tentunya memikirkan dengan matang masing-masing dialog. Bahkan ia memasukkan kata Ganja dan Rehabilitasi Narkoba 3 bulan pastinya bukan tanpa sebab.

Poster Film Cek Toko Sebelah 2 I Sumber Foto : StarvisionPlus
Poster Film Cek Toko Sebelah 2 I Sumber Foto : StarvisionPlus

Dalam dialog Erwin dan Mamahnya Natalie disitu disebutkan bahwa kakak Erwin sebagai pengguna ganja bukanlah orang jahat. Selain itu ada penyebutan Kakaknya Erwin (Yohan) menjalani rehabilitasi narkoba hingga bisa beraktivitas dan berkerja kembali.

Entah kenapa ! ini opini daku bahwa ada pesan dalam film ini bahwa tidak semua pecandu narkoba itu orang jahat. Pesan lainnya menurut daku, film membuka pikiran penonton Rehabilitasi Narkoba merupakan jalan terbaik bagi pecandu untuk pulih.

Isu penyalahgunaan zat-zat adiktif yang dituangkan Ernest pun terasa begitu relate. Ia bersama sang istri, Meira Anastasia mampu meracik dialog dengan bumbu dan porsi yang pas. Alasan dan latar belakang dialog penyebutan Yohan dan apa yang menimpanya masih masuk akal dan acceptable.

Daku yang berkerja di RSKO Jakarta dan pernah menjadi seorang Penyuluh Kesehatan Masyarakat di Unit Rehabilitasi NAPZA (2015 s/d Januari 2019) sekaligus fasility support melihat sendiri tidak semua pecandu berprilaku kriminal. 

Tapi, memang banyak yang berprilaku negatif, itu kenapa Rehabilitasi Narkoba hadir untuk memulihkan kesehatan, fisik dan perilaku para recovery addict.

Di Indonesia, ganja masih masuk dalam Golongan I Undang-Undang Narkotika, yakni zat yang memiliki potensi penyalahgunaan tinggi. Sedangkan Komisi PBB untuk Narkotika (CND) memutuskan mengeluarkan ganja dari Golongan IV Konvensi 1961 dan tetap mempertahankannya di Golongan I, Rabu (2/12/2020). 

Narkotika golongan I merupakan obat-obatan yang bisa menimbulkan efek ketergantungan serta kecanduan. Bagi bandar, pengedar dan yang menyimpan tentunya akan ada sangsi hukum siap menanti.

**

Film Cek Toko Sebelah 2  menjadi penerus Cek Toko Sebelah yang bergenre drama komedi. Setelah 6 tahun berlalu, cerita Cek Toko Sebelah 2 masih menawarkan komposisi yang seimbang antara komedi dan drama keluarga. 

Dibilang film keluarga iya dibilang film komedi iya.

Tidak hanya cerita Erwin dan Natalie yang ditonjolkan, tapi juga kisah pasangan Yohan dan Ayu yang disudutkan oleh Koh Afuk karena belum memiliki anak.  Koh Afuk pun memiliki cerita tersendiri sebagai orang tua.

Rate : 8.5 / 10

Jadi jangan lupa nonton ya ..... kocak dan menghibur.

___

Salam Cinema Blogger Udik dari Cikeas

Bro Agan aka Andri Mastiyanto

Tiktok @andriegan I Twitter @andriegan I Instagram @andrie_gan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun