Tersajikan juga bahwa Sukarno menginisiasi pembuatan Buku Mustika Rasa yang menuliskan 1600 resep makanan Indonesia yang tidak hanya terkonsentrasi pada nasi saja. Mas Hanif bercerita bahwa buku ini dijual di e-commerce dengan harga diatas 1 juta rupiah.
Kami juga disuguhkan bagaimana Putera Sang Fajar sangat concern dengan arsitektur tata kota, kepemudaan, seni rupa, busana, literasi, pendidikan dan kebudayaan.
Hall 4 - Kesejahteraan dan Kerakyatan
Gambaran di Hall 4 menampilkan bagaimana Soekarno berusaha mensejahterakan rakyat dengan menasionalisasi perusahaan asing. Terpampang bagaimana dirinya menggunakan konsep Demokrasi Terpimpin.
Slogan berdikari menjadi jiwa di Hall 4 yang terletak di lantai 1. Berbagai tema tertampil, dari politik berdikari, rampasan perang, Pembangunan Semesta Berencana dan dekat dengan rakyat.
**
Ada yang terlihat unik pada Museum ini, untuk start kita harus naik dulu ke lantai 4 (hall 1) menggunakan lift. Ini juga unik, karena setiap pojok ruang terdapat berbagai fosil batang pohon yang telah diregistrasi.
Setiap hall (1 s/d 4) juga terdapat lukisan-lukisan yang membuat pengunjung pecinta seni akan terperanga, karena tidak semua museum modern menampilkan lukisan bercita rasa seni tinggi dengan satu tema yaitu Sang Proklamator.