Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Infomo, Peranan Artificial Intelligence (AI) dalam Membantu UMKM Berkembang

3 Desember 2022   22:02 Diperbarui: 3 Desember 2022   23:00 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Live Podcast - Better Financial I Sumber Foto : dokpri

Ekosistem alternatif programmatic processes sebagai platform iklan dan promosi seluler berbasis reward yang dirancang khusus untuk operator jaringan seluler maupun mobile application publisher saat ini trend digunakan di  dunia bisnis. 

Hal tersebut yang juga ditawarkan Infomo yang merupakan ekosistem iklan dan promosi mobile yang mampu membantu dunia bisnis termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Menyangkut ekosistem tersebut, dalam beberapa tahun belakangan Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menggelar program Adopsi Teknologi Digital 4.0 bagi UMKM, termasuk di tahun ini (2022).

Dengan program tersebut telah terjaring puluhan ribu UMKM yang akan menerapkan teknologi kecerdasan buatan / artificial intelligence (AI) hingga Virtual Reality (VR). Keduanya AI dan VR amat dikenal berhubungan dengan dunia metaverse.

Kominfo pada program adopsi teknologi digital 4.0 menargetkan pendampingan pada 30 ribu UMKM. Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan adopsi teknologi digital 4.0 bagi produsen sektor pengolahan di 13 Kawasan Prioritas.

Program ini merupakan kelanjutan dari UMKM Go Digital yang dijalankan sebelumnya pada 2021. Program di tahun 2021 telah menjalankan pendampingan kepada 26 ribu UMKM sektor pengolahan di 10 Kawasan Pariwisata Prioritas tahun 2021.

Dilansir dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, 1 oktober 2022, peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha.

Bila mengaca ekonomi Indonesia, dapat dikatakan sangat tanguh ditengah banjir informasi ancaman resesi dunia 2023. Kontribusi UMKM dapat dilihat terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang mencapai 60,5%. UMKM juga berkontribusi dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

Ilustrasi Artificial Intellegence bagi perkembangan dunia I Sumber Foto : canva Pro
Ilustrasi Artificial Intellegence bagi perkembangan dunia I Sumber Foto : canva Pro

Teknologi AI yang dibudayakan Pemerintah dan juga ditawarkan Infomo telah dimanfaatkan oleh berbagai sektor bisnis untuk membantu bisnis lebih baik, efisien, dan efektif. UMKM pun dapat menggunakan teknologi AI ini pula bila ingin berkembang.

Kecerdasan buatan merupakan sebuah sistem yang ditambahkan kepada sebuah entitas, baik di kendaraan, komputer, robot hingga sistem dan entitas lainnya untuk memberikan kecerdasan dalam memproses sebuah informasi.

Bila kita menilik  kisah sukses UMKM, peran Go Digital memberi manfaat yang besar. Salah-satu kisah sukses itu Rimayanti yang sukses menjual produknya Sambal Roa JuDes hingga mancanegara.

Rimayanti bisa jadi model bagaimana pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar. Itulah yang Rimayanti alami dengan hobinya menyukai Sambal Roa asal Manado.

Rimayanti Wardani menjalankan usahanya berawal ketika salah-satu seniornya di organisasi kepemudaan membutuhkan oleh-oleh. Kemudian Rimayanti membuatkan 1 kg sambal roa yang dijadikan 8 (delapan) botol.

Rimayanti Wardani pemilik UMKM Sambal Roa JuDes I Sumber Foto : Channel Youtube Pertamina
Rimayanti Wardani pemilik UMKM Sambal Roa JuDes I Sumber Foto : Channel Youtube Pertamina

Setelahnya ia hanya menjual sambal roa buatannya kepada kalangan terbatas. Tapi kemudian sambal roa kreasinya makin popular dan diminati oleh teman-teman yang lebih luas. Rimayanti kemudian menggunakan nama brand produk sambal roa nya ini Sambal Roa JuDes.

Pada saat pertama kali Rimayanti menjajakan Sambel Roa JuDes di tahun 2012, dirinya masih berkerja disalah-satu provider telekomunikasi. Dirinya saat itu belum fokus sebagai wirausahawan masih sebagai sambilan.

Ia melihat potensi dari berjualan Sambal Roa JuDes nya ini, lalu Rimayanti mengurus legalitasnya produknya ini. Dirinya melakukan hal ini agar dipercaya konsumen dan mencegah kedepannya tidak berimplikasi hukum.


Target pasar dari Sambal Roa JuDes ketika Rimayanti menyampaikan kisah suksesnya di Channel Youtube Pertamina adalah semua pecinta pedas di rentang usia 20 sampai dengan 35 tahun.

Rimayanti menganalisa bahwa pada target market usia tersebut merupakan user atau pengguna sosial media aktif dan mereka sudah sangat melek digital. Usahanya bila ingin besar memang harus Go Digital.

Pandangannya terhadap kharakter millenial itu saat ini banyak yang pecinta pedas dan suka akan tantangan. Dalam penetrasi pasar, ia menggunakan konsep AIDA ; Awareness, intersest, decision dan action.

Sambal Roa JuDes sudah dijual dibeberapa E-Commerce Indonesia I Sumber Foto : Berbagai E-Commerce
Sambal Roa JuDes sudah dijual dibeberapa E-Commerce Indonesia I Sumber Foto : Berbagai E-Commerce

Produk Sambal Roa JuDes saat ini tersedia diberbagai E-Commerce dengan kata kunci Sambal Roa JuDes. Rimayanti pun sukses berbisnis Sambal Roa JuDes hingga menembus pasar Amerika Serikat.

Sambal Roa JuDes ternyata membawa dirinya menjadi salah satu pendamping terbaik se-Jawa Barat, dalam program UMKM Juara Provinsi Jawa Barat yang digelar oleh Dinas Koperasi & Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat di tahun 2019 lalu.

Live Podcast-Better Financial I Sumber Foto : Instagram Kompasiana
Live Podcast-Better Financial I Sumber Foto : Instagram Kompasiana

Nah karena ingin sukses seperti Rimayanti, pada Kompasianival 2022 yang diadakan di Bentara Budaya Jakarta, 3 Desember 2022, daku (saya) pun mengikuti sessi "LIVE PODCAST - Better Financial" yang menghadirkan George Papadopoulos (Infomo Global President & Chief Business Officer), Uki Utama (Infomo Indonesia Country Director), dan Leonard Theosabrata (Direktur Utama SMESCO Indonesia).

Bukan kebetulan ternyata dalam live podcast ini juga terdapat Flash Blogging Infomo yang memberi tantangan kepada Kompasianers yang hadir di kopi darat terbesar tahunan Kompasiana "Kompasianival 2022".

Para nara sumber membahas tentang bagaimana teknologi AI yang bisa mendukung bisnis UKM di saat ini dan bagaimana pelaku UMKM menghadapi tantangan di era digitalisasi sekarang ini.

Uki Utama menerangkan konsep Infomo I Sumber Foto : dokumen pribadi
Uki Utama menerangkan konsep Infomo I Sumber Foto : dokumen pribadi

Uki Utama (Infomo Indonesia Country Director), menyampaikan Infomo adalah Transparent Direct Performance Marketing Platform. Infomo menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk menjangkau pelanggan yang tepat. Infimo memiliki data pelanggan nasional 140 juta, ribuan segmen seusai target pemasaran.

Tambahnya, Infomo bisa menjadi pilihan, karena transparan. Ketika UMKM memgeluarkan biaya iklan 500 ribu di platform, kita tidak tau sampainya kemana iklan tersebut. Sekitar 25 persen tertarget dan 75 persen merupakan bidding yang belum tentu di space yg kita inginkan. Yang patut dipertanyakan apakah benar yang dibidiing itu audience kita, sedangkan pada Infomo iklan akan sampai langsung ke target pembeli (pembeli yang siap beli).

Lalu UKI menegaskan, Infomo ini simpel sekali yang menjadi alat bantu membawa pesan kepada target audiensi yang siap beli. Infomo memberikan UKM solusi periklanan yang sepenuhnya transparan , sangat efisien dan mendorong hasil yang lebih baik.

Menyakinkan para Kompasiners, Infomo menggaunakan AI dan ML/Machine Learning untuk mengotomasi dan mengoptimalkan di seluruh kanal (media sosial, pencarian google dan penempatan iklan langsung). Mesin AI akan mempelajari dan menjodohkan dengan sendirinya. 

Infomo telah berkerjasama dengan IDA (Indonesia Digital Association) dan Indonesia Big Publishers Syndication. Bahkan Infomo sudah terhubung sekitar 2,6 miliar page views per bulan. Ekosistem dari Infomo dari media, UKM dan perusahaan telekomunikasi.

George Papadopoulos (paling kiri berkaos abu-abu) I sumber foto : dokumen pribadi
George Papadopoulos (paling kiri berkaos abu-abu) I sumber foto : dokumen pribadi

Ikut menerangkan dari Infomo, George Papadopoulos (Infomo Global President & Chief Business Officer), bagi UMKM yang berlangganan Infomo memungkin memiliki Advance Tredding Desk (tempat belanja dalam satu dashboard).

Goorge menyampaikan bahwa Infomo menjadi tempat pertemuan penjual dan pembeli dalam satu dashboard. Infomo menghindarkan pelanggan Infomo memperoleh keribetan seperti di sosial media.

Berbicara menggunakan Bahasa Inggris yang ditranslate oleh UKI, Goorge menerangkan Infomo memperkenalkan kepada UMKM teknologi satu dashboard dimana tersedia semua kanal sosial media. AI ini akan memberikan rekomendasi iklan misal di Instagram akan dibeli sekalian, Facebook akan dibeli sekian. Mesin yang mengatur sendiri "your staff mesin".

Barcode Infomo di Kompasianival I Sumber Foto : dokumen pribadi
Barcode Infomo di Kompasianival I Sumber Foto : dokumen pribadi

Pada Kompasianival 2022, Goorge menyampaikan kepada Kompasianers yang hadir bahwa harga untuk berlangganan Infomo terjangkau, dan menunjukkan roll up scan QR Code yang disediakan.

George Papadopoulos (Infomo Global President & Chief Business Officer) I Sumber Foto : dokumen pribadi
George Papadopoulos (Infomo Global President & Chief Business Officer) I Sumber Foto : dokumen pribadi

 Leonard Theosabrata (Direktur Utama SMESCO Indonesia), dengan gaya yang santai menceritakan SMESCO merupakan Badan Layanan Umum (BLU ) diberi mandat membantu UMKM dan UKM. Untuk memajukan UMKM dan UKM perlu ekosistem yang bagus. SMESCO sudah 2 tahun ini membangun ekosistem dengan Kementerian Lembaga (K/L) dan private sektor.

Terang Leonard, SMESCO membantu pemasaran produk UMKM dan UKM ke dalam dan luar negeri. SMESCO terbuka untuk UMKM, tapi harus tau kebutuhan apa dulu sebelum datang ke SMESCO.

"Gedung SMESCO telah menyediakan pusat layanan UKM Kita ada program bagi UMKM dan UKM, tapi untuk masuk program harus daftar. SMESCO telah berkerjasama dengan Kimia Farma yang membantu menjual produk UKM di 1500 outlet dengan syarat tertentu." Ucap Leonard di Bentara Budaya, Jakarta (3/12/2022).

Leonard menyarankan para UMKM untuk fokus juga ke produk yang bagus tidak hanya gencar promosi digital. 

**

Bergotong royong membangun masa depan yg terbaik yang di tawarkan Infomo. 

Pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi AI secara maksimal seperti yang ditawarkan Infomo yang dapat dilihat di  https://www.infomo.com/id-home 

Tentu ini akan amat meningkatkan operasional bisnis bekerja dengan lebih optimal. Alhasil, produktivitas dan profit UMKM pun dapat terus meningkat (AM). 

__

Salam sehat Blogger Udik dari Cikeas

Bro Agan aka Andri Mastiyanto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun