Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Infomo, Peranan Artificial Intelligence (AI) dalam Membantu UMKM Berkembang

3 Desember 2022   22:02 Diperbarui: 3 Desember 2022   23:00 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Live Podcast-Better Financial I Sumber Foto : Instagram Kompasiana

Kecerdasan buatan merupakan sebuah sistem yang ditambahkan kepada sebuah entitas, baik di kendaraan, komputer, robot hingga sistem dan entitas lainnya untuk memberikan kecerdasan dalam memproses sebuah informasi.

Bila kita menilik  kisah sukses UMKM, peran Go Digital memberi manfaat yang besar. Salah-satu kisah sukses itu Rimayanti yang sukses menjual produknya Sambal Roa JuDes hingga mancanegara.

Rimayanti bisa jadi model bagaimana pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar. Itulah yang Rimayanti alami dengan hobinya menyukai Sambal Roa asal Manado.

Rimayanti Wardani menjalankan usahanya berawal ketika salah-satu seniornya di organisasi kepemudaan membutuhkan oleh-oleh. Kemudian Rimayanti membuatkan 1 kg sambal roa yang dijadikan 8 (delapan) botol.

Rimayanti Wardani pemilik UMKM Sambal Roa JuDes I Sumber Foto : Channel Youtube Pertamina
Rimayanti Wardani pemilik UMKM Sambal Roa JuDes I Sumber Foto : Channel Youtube Pertamina

Setelahnya ia hanya menjual sambal roa buatannya kepada kalangan terbatas. Tapi kemudian sambal roa kreasinya makin popular dan diminati oleh teman-teman yang lebih luas. Rimayanti kemudian menggunakan nama brand produk sambal roa nya ini Sambal Roa JuDes.

Pada saat pertama kali Rimayanti menjajakan Sambel Roa JuDes di tahun 2012, dirinya masih berkerja disalah-satu provider telekomunikasi. Dirinya saat itu belum fokus sebagai wirausahawan masih sebagai sambilan.

Ia melihat potensi dari berjualan Sambal Roa JuDes nya ini, lalu Rimayanti mengurus legalitasnya produknya ini. Dirinya melakukan hal ini agar dipercaya konsumen dan mencegah kedepannya tidak berimplikasi hukum.


Target pasar dari Sambal Roa JuDes ketika Rimayanti menyampaikan kisah suksesnya di Channel Youtube Pertamina adalah semua pecinta pedas di rentang usia 20 sampai dengan 35 tahun.

Rimayanti menganalisa bahwa pada target market usia tersebut merupakan user atau pengguna sosial media aktif dan mereka sudah sangat melek digital. Usahanya bila ingin besar memang harus Go Digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun