Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Artikel Kompasiana Mengubah Masa Depan Sosok Inspiratif, Bisakah?

29 November 2022   06:30 Diperbarui: 29 November 2022   09:06 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budiman nomor tiga dari kiri berbaju coklat berkacamata bersama Karang taruna Cipayung I Sumber Foto : Budiman

Bisakah artikel yang di upload di Kompasiana menjadi media mengubah masa depan, sepertinya halnya tulisan di daun lontar Mpu Pranca? Menurut daku sih bisa.

Bila kita menarik kebelakang, blogger era zaman old, tulisan Mpu Prapanca di daun lontar mampu menunjukkan dimana perkiraan lokasi dan bagaimana kebesaran Kota Raja Majapahit.

Tulisan Mpu Prapanca menjadi sumber informasi, sehingga para arkeolog dapat terbantu dengan tulisan dari pemuka agama di era Majapahit ini. Berujung banyak masyarakat zaman sekarang merubah pandangan bahwa Majapahit bukan hanya mitos atau legenda. Masih banyak contoh-contoh lain blogger era zaman old.

Daku pernah membuat artikel Kompasiana mengenai sosok inspiratif Dyah Puteri Ambarwati, wanita Penggagas Rumah Singgah Pejuang Hati di tahun 2020 yang ternyata memberi dampak positif.

Dyah Puteri Ambarwati nomor 2 dari kanan berhijab hijau bersama keluarga anak Atresia Billier I Sumber Foto : Rumah Singgah Pejuang Hati
Dyah Puteri Ambarwati nomor 2 dari kanan berhijab hijau bersama keluarga anak Atresia Billier I Sumber Foto : Rumah Singgah Pejuang Hati

Tulisan kompasiana yang berjudul "ASN Inspiratif 2020, Dyah Puteri Ambarwati Penggagas Rumah Singgah Pejuang Hati" dijadikan referensi RSKO Jakarta untuk membawa perempuan berhijab ini diajukan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Inspiratif tahun 2020.

Baca juga : Dyah Puteri Ambarwati Penggagas Rumah Singgah Pejuang Hati

Ternyata, setelah melalui proses penjurian, sosoknya terpilih menjadi wakil Kementerian Kesehatan RI satu-satunya di ajang ASN Inspiratif 2020, bersanding dengan ASN Kementerian lain.

Dyah masuk 10 besar ASN Inspiratif menyisihkan 5 juta ASN di Indonesia, dan hal ini  merubah hidupnya. Kemudian hari, Dyah dapat menginspirasi orang lain dengan menjadi nara sumber menceritakan kisah inspiratif di latsar Kemenkes RI kepada para CPNS. Tentu ini akan memancing timbulnya Dyah-Dyah baru.

Hidayatullah Aktivis Anak Berkebutuhan Khusus, sosok yang satu ini pun sempat daku tuliskan di Kompasiana untuk bisa menjadi referensi RSKO Jakarta diajukan di ajang ASN Inspiratif 2021. Namun dirinya akhirnya tidak bisa diajukan oleh RSKO Jakarta ditahun tersebut, karena memiliki catatan disiplin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun