KJOG dibawah asuhan memiliki banyak aktivitas dari mengcovering daerah, Blog Competition, Gathering, photography exibition, webinar, tour dan lain sebagainya.
Bahkan KJOG diakui di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan terpantau oleh pihak Keraton Yogyakarta dan termasuk bagian gerak digital DIY.
Pada saat sharing di Opini Komunitas Eps. 9 "Blogger Dulu, Kini, dan Nanti" dirinya menceritakan bagaimana ketika membangun dan menjaga anggota KJOG. Selalu saja ada saja yang mempertanyakan apakah bergabung di Kompasiana apakah ada materi (cuan) ?
Untuk menjaga gawang KJOG, Pak Ang memberi insight dan pandangan kepada Kompasianers di Jogjakarta bahwa menyadari fungsi platform Kompasiana.
Diirinya memakai cara-cara persuasif lebih daripada apabila kita menulis maka kita kan membuat legacy. Dirinya kan mempertanyakan kepada kompasianers yang bertanya itu, siapa yang merawat kota? siapa yang merawat literasi ? Kompasianers ialah pahlawan literasi tanpa tanda jasa.
Platform blog itu sumber informasi jangan disandingkan dengan platform fungsi awarness seperti tiktok dan instagram. Blog membantu mental healing kita. Kompasianers harus sadari platform Kompasiana itu bukan untuk awarness tapi sumber informasi.
Pak Ang ini terbilang juga tidak pilit berbagi ilmu, tenaga dan pikiran. Leader KOMIK dan Kompasianers Of the Years 2021, Dewi Puspa pernah bercerita kepada daku, Pak Ang amat berjasa dan andil dalam kehadiran KO-Magz.Â
Dirinya hampir dua tahun ini membantu KOMIK mengediting KO-Magz. Pak Ang pun memberi tahu juga hal-hal baru tentang EYD kepada Mbak Dewi Puspa. Disinilah sisi connecting dari Pak Khun yang membuat dirinya layak meraih Kompasianers Of The Years 2022.
Dia sudah bukan lagi Kompasianers rutinitas, bukan juga sekedar Kompasianers loyalis. Dirinya tidak sekedar mencintai, tapi sudah seperti memiliki, kompasiana merupakan legacy bagi dirinya.
_