Pengelolaan sampah ini berupa bank sampah yang dimulai dari tahun 2016 awalnya di rumahnya sendiri. kemudian bank sampah ini memperoleh tempat baru di RT 5 Kampung Pos, Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Lahan yang digunakan merupakan di tanah kosong milik tetangga (Jumnan Kuswandana) yang diikhlaskan untuk digunakan sebagai bank sampah warga di tahun 2019.
Awalnya Sumardiono tergerak mengelola bank sampah dimulai tahun 2016 ketika melihat istrinya (Sutarti) yang mengumpulkan sampah plastik.Â
Ketika istrinya ditanya oleh para tetangga untuk apa ? istri Sumardiono menjawab sampah plastik ini nanti dijual ke tukang rongsok yang hasilnya digunakan untuk sodaqoh anak yatim.
Pada tahun 2017 s/d 2018, bank sampah ini sudah mampu membelikan peralatan sekolah. Mulai 2020 bank sampah ini sudah bisa menyantuni anak yatim di bulan Muharom, dan menjelang Ramadhan.
Kemudian 2020-2021, bank sampah ini sudah bisa menjual sampah plastik sebanyak satu mobil bak, dengan penghasilan kisaran 1,3 s/d 1,7 juta perbulan.
Bank sampah ini saat ini dikelola oleh Sumardiono, Karna, Gianta, Yono dan Dayat. Sumardiono melibatkan para tetangganya untuk berbuat bagi lingkungannya. Dirinya pun menginformasikan kepada rekan-rekan di RSKO Jakarta apabila ada sampah plastik bisa diberikan ke bank sampah yang dia kelola.
_
Sosok-sosok ini merupakan contoh bagaimana "Hero Inside You" masih ada disekitar kita. Mereka memberikan aksi nyata dan sikap untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitarnya. Mereka tidak berdiam diri.
Masih banyak hero-hero disekitar ku, tidak hanya mereka ada Dayat, Dyah/Puput, dan teman2x di Gerakan RSKO Peduli. Pastinya hero utama dalam kehidupan ku adalah adalah Orang Tua dan Keluarga.Â
Salam Sehat Blogger Udik dari Cikeas