Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Bisa! Penyuluh Kesehatan Masyarakat RSKO Jakarta Menjadi Blogger

27 Oktober 2022   18:20 Diperbarui: 27 Oktober 2022   20:15 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daku sebagai penyuluh kesehatan masyarakat di RSKO Jakarta I sumber foto : dokpri

Hari Blogger Nasional, ketika Penyuluh Kesehatan Masyarakat menjadi blogger. Penyuluh Kesehatan Masyarakat yang disingkat dengan Penyuluh Kesmas mungkin profesi yang belum familiar didengar. Profesi ini lebih dikenal di bidang kesehatan seperti puskesmas, dinas kesehatan dan rumah sakit.

Penyuluh kesmas merupakan profesi yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat.

Untuk Penyuluh Kesmas yang bernaung di Rumah Sakit berada di Unit Kerja Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS). Penyuluh Kesmas di Rumah Sakit melaksanakan pekerjaan dengan membuat edukasi kesehatan, mempersiapkan sarana dan prasarana edukasi kesehatan, media edukasi kesehatan dan mengorganisir kegiatan penyuluhan kesehatan.

RSKO Jakarta dengan kepanjangan Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta amat dikenal dengan penyalahgunaan narkoba. Banyak pemberitaan yang menayangkan ketika public figure dititipkan ke RSKO Jakarta oleh Kepolisian, Kejaksaan, dan Panti Rehabilitasi.

Rumah sakit yang berlokasi di jalan lapangan tembak Cibubur, merupakan rumah sakit yang unik di mana saat ini masih menjadi Rumah Sakit satu-satunya yang mengkhususkan diri dibidang penyalahgunaan narkoba.

Keunikan ini perlu disiarkan keberbagai kalangan yang masih sering kali salah informasi mengenai penanganan pasien ketika pertama kali masuk dan Rehabilitasi Narkoba.

Daku (saya) mulai menulis mengenai pelayanan di RSKO Jakarta baik itu rehabilitasi narkoba dan lainnya tahun 2012. Tulisan pertama daku, 26 April 2012 mengenai layanan penyalahgunaan narkoba di platform User Generated Content (UGC) Kompasiana.

Tulisan daku pertama tentang Narkoba mengenai pengetahuan Kegiatan Wajib Lapor Pecandu Narkotika. Bisa daku bilang saat itu daku masih pemula sebagai penulis/user di Kompasiana, sekitar 2 tahun. Tapi masih menulis apa adanya.

Semenjak tahun 2014, daku ditempatkan dan berkerja langsung layanan Instalasi Rehabilitasi Narkoba (NAPZA) sehingga membuat daku mengetahui secara detail layanan pecandu narkoba dan mulai banyak menulis mengenai layanan rehabilitasi narkoba di akun user pribadi di Kompasiana. 

Daku pernah menulis mengenai profil RSKO Jakarta, tahapan rehabilitasi narkoba, Saturday Night Activity, Profesional Session, zat-zat narkotika, dan lainnya.

Gara-gara sering menulis di akun pribadi Kompasiana, daku menerima nasib dipaksa oleh Direktur Utama RSKO Jakarta dipindahkan ke bagian Humas RSKO Jakarta pada februari 2019.

Daku sebagai penyuluh kesehatan masyarakat di RSKO Jakarta I sumber foto : dokpri
Daku sebagai penyuluh kesehatan masyarakat di RSKO Jakarta I sumber foto : dokpri

Semenjak dipindahkan ke Humas RSKO Jakarta, daku pun membuat akun Kompasiana untuk RSKO Jakarta dengan nama user RSKO Jakarta. Kemudian akun tersebut berubah menjadi nama user PKRS RSKO Jakarta. 

Kejadian ini semenjak tahun 2021 ketika daku di mutasi untuk membangun media edukasi kesehatan di Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSKO Jakarta yang baru dibentuk. 

Mungkin lebih dari 100 tulisan mengenai edukasi kesehatan baik menggunakan akun user pribadi, user RSKO Kompasiana, platform UGC lainnya dan website RSKO Jakarta.

Blogger Kompasiana ini (daku), ternyata bisa memberi peran sebagai Penyuluh Kesehatan Masyarakat di RSKO Jakarta. Menurut daku penting penyuluh kesmas menjadi seorang blogger, kenapa?

Karena, blogger dengan tulisannya dapat mensharing edukasi kesehatan ke banyak orang yang sebetulnya menjadi tugas penyuluh kesehatan masyarakat.

Tulisan edukasi kesehatan mengenai penyalahgunaan narkoba dan rehabilitasi narkoba menggunakan user generated content Kompasiana ternyata mempermudah konten kita masuk page one sampai page three google search engine.

Jadi para penyuluh kesehatan masyarakat, yuks jadi blogger agar bisa menyebarkan informasi kesehatan untuk membantu menjaga kesehatan masyarakat.

_

Salam sehat Blogger Udik dari Cikeas Udik

Twitter @andriegan I Tiktok @andriegan I Instagram @andrie_gan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun