Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Proyek Mercusuar Soekarno, Seperti Apa Ceritanya?

23 Oktober 2022   06:01 Diperbarui: 23 Oktober 2022   06:45 2669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dari udara jembatan Semanggi di era 60an | Sumber foto: inneth.com

Berdiri didepan bangunan-bangunan itu menarik diri daku ke masa lalu ke dekade 60an. Daku membayangkan seperti apa bentuk aslinya bangunan dan infrastruktur itu ? 

Sekitar awal dekade 60an, Ir.Soekarno telah membangun Proyek Mercusuar yang sampai saat ini masih berdiri dan menjadi ikon Ibu Kota Jakarta.

Proyek Mercusuar merupakan sejumlah pembangunan gedung dan infrastruktur dimana dalam prosesnya, berbagai proyek yang digarap ini menjadi perhatian dunia. Saat itu Indonesia masih dipandang sebelah mata, jadi tentunya mengagetkan, kok bisa !

Proyek-proyek mercusuar dibangun untuk mempersiapkan diri ketika Indonesia akan menggelar Games of the New Emerging Force (Ganefo) yang menjadi saingan perhelatan olahraga dunia yakni Olimpiade.

Instagram/klubpsbb
Instagram/klubpsbb

Berdasarkan keterangan Desi yang menjadi leader di trip ini, kala itu pembangunan Proyek Mercusuar ini oleh Bung Karno digunakan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang besar. Bung karno telah mencita-citakan membangun proyek mercusuar semenjak tahun 1951.

Soekarno sudah mulai mengalokasikan APBN dari kompensasi rampasan perang dan pinjaman lunak dari Rusia untuk pembangunan Proyek Mercusuar ketika Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games tahun 1962.

Padahal, pada saat proyek mercusuar dibangun kondisi ekonomi Tanah Air sedang berdarah-darah. Demi suksesnya Ganefo dan Asian games 1962 maka proyek ini harus dibangun. Pasalnya Indonesia tidak memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung penyelenggaraan pesta olahraga yang diikuti 17 negara di Asia tersebut.

_

Kedekatan Rusia Bangun Stadion Gelora Bung Karno

Stadion Gelora Bung Karno (GBK) merupakan ikon sepakbola Indonesia. GBK merupakan home base saat timnas Indonesia bertanding melawan timnas negara lain. Bahkan, GBK akan menjadi salah-satu stadion yang dipilih sebagai stadion penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun