Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Catatan Manis 12 Tahun Konsisten Ngeblog di Kompasiana

19 Oktober 2022   16:25 Diperbarui: 23 Oktober 2022   10:46 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianival 2016, foto bersama para Kompasianers I Sumber Foto: Kompasiana

Dapat dibilang Kompasiana yang membuka kran daku mendapatkan rezeki dari Blog Competition. Pertama kali daku menjuarai Blog Competition itu ketika mengikuti Lomba Blog Binaraga (2015).

Pada saat mengikuti lomba blog Binaraga, daku menggunakan platform UGC Kompasiana. Lomba blog tersebut tidak diselenggarakan oleh Kompasiana.

Lalu dilanjutkan ditahun yang sama (2015) meraih juara pertama foto review Koteka Kompasiana yang karya pemenangnya ditampilkan di Jerman oleh leader Koteka, mbak Gaganawati. 

Pemenang writing challenge webinar kompas talks I Sumber Foto: Kompas.com
Pemenang writing challenge webinar kompas talks I Sumber Foto: Kompas.com

Alhamdulillah sampai saat ini daku telah meraih rezeki sebanyak 57 kali dari kompetisi menulis dari tahun 2015 s/d 2022, di mana sekitar 70 % menggunakan UGC Kompasiana. 

Kompasianers Support Daku Saat Sedang Menerima Musibah

Ini kisah nyata bukan fiksi, pada tahun 2016 almarhum Kakak dirawat di rumah sakit selama 3 (tiga) bulan sedangkan dirinya sakit Tumor Otak semenjak tahun 2011.

Pada saat daku menungggu di Rumah Sakit Otak dan RS Dharmais dari bulan September sampai berpulang 4 Desember 2016, daku sempat menulis 10 tulisan di ruang tunggu Rumah Sakit. Daku pun membuat 3 tulisan mengenai tips menjalankan hidup di ruang tunggu rumah sakit.

Pada momen itu, teman-teman Kompasianers yang rutin nangkring silih berganti menjenguk dan beberapa memberikan bantuan untuk biaya pengobatan. 

Pada saat kakak berpulang, perwakilan Kompasianers diwakili mbak Wardah Fadjri dan Bung Satto melayat sekaligus menyerahkan hasil pengumpulan uang duka dari para Kompasianers. Bang Udin pun turut melayat ke rumah daku di Cikeas Udik.

Begitupun sebaliknya, ketika putri Mbak Wardah dan Bung Satto saat berada di NICU salah-satu rumah sakit di Ciledug dirawat, puluhan Kompasianers hadir. Saat almarhumah puterinya berpulang, para Kompasianers melayat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun