Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kompasiana Nangkring; Kopdar Kompasianers Benarkah Bermanfaat?

14 Oktober 2022   14:07 Diperbarui: 14 Oktober 2022   21:21 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasiana Nangkring bersama Menteri Kominfo, Rudiantara I Sumber Foto : IG @andrie_gan

Kompasiana merupakan user generated content menulis. Dulunya Kompasiana melekat dengan citizen jurnalis di era Kang Pepih Nugraha. Kemudian di era Mas Isjet berubah diarahkan menjadi blogger dengan tagline Beyond Blogging. 

Jadi niatnya di era mas Isjet itu Kompasiana terjadi perubahan bahwa para pengguna platform ini tidak hanya sebagai Citizen Jurnalis tapi juga seorang blogger. Ini pendapat daku ya, user Kompasiana yang mendapatkan julukan kompasianers sepertinya lebih melekat ke citizen jurnalis dan content writer dibandingkan ke blogger itu sendiri.

Para kompasianers ini sebelum negara api (Covid-19) menyerang sering kali mengadakan kopi darat atau kopdar yang diberi julukan oleh Kompasiana yaitu Kompasiana Nangkring. 

Kopdar rutin ini pun menghilang ketika Covid-19 melanda, tanpa tiding aling-aling Kompasiana Nangkring nongol kembali, sabtu, 15 oktober 2022 dengan tema "Wujudkan Mimpi dengan Menulis" saat pandemi Covid-19 belum beralih ke endimi, bisa baca artikelnya ( DI SINI ).

Temu kompaianers ini diadakan di Auditorium Lantai II. Perpustakaan Nasional RI  (Jl. Medan Merdeka Selatan, No.11, Jakarta Pusat | Maps) dengan kuota: 100 kompasianers yang diwajibkan membawa satu buah buku.

Kompasiana Nangkring, sabtu, 15 oktober 2022 I Sumber Foto : Kompasiana
Kompasiana Nangkring, sabtu, 15 oktober 2022 I Sumber Foto : Kompasiana

Kali ini menghadirkan narasumber ; Christie Damayanti (Kompasianer & Penulis Buku), Nurulloh (COO Kompasiana) dan Pepih Nugraha (Founder Kompasiana & Penggiat Literasi).

Tapi apakah Kompasiana Nangkring ini memberikan manfaat bagi Kompasianers ? 

Sebagai kompasianer yang telah merasakan puluhan Kompasiana Nangkring dan nimbrung di UGC ini sejak tahun 2010, dimana Kompasiana lagi lucu-lucunya dan sedang merakak memang Kompasiana Nangkring ada manfaatnya.

_

Bertemu dengan Kompasianer Lainnya dan Admin Kompasiana ( Admin-K)

Jika ngomongin Kopdar Komunitas itu nomongin kumpul-kumpul satu minat dan satu hobi. Kalau ngumpul-ngumpul berarti bertemunya banyak orang.

Biasanya kopdar itu ada yang dibahas atau dilakukan bareng-bareng, misal nobar atau nonton bareng, membahas kapan touring bareng, kapan jadwal tanding dengan komunitas lain dengan hobi yang sama, dll. 

Selain kumpul-kumpul, kopdar juga melakukan mabar (makan bareng) dan ngobar (ngopi bareng) jadi tidak hanya mabar (main bareng). Biasanya ada lokasi yang dijadikan tempat nongkrong, ya bisa di cafe, bisa di warung kopi, bisa disamping rel, bisa dibawah pohon tetangga bahkan rumah teman satu komunitas.

Mabar ini biasanya ada sponsornya, apakah itu dari pihak luar atau mengadakan sendiri secara rutin dengan patungan (cost sharing). Buat yang lagi cekak (kantong kosong) ya biasanya ada yang nalangin.

Kompasiana Nangkring di Palyja I Sumber Foto : dokpri
Kompasiana Nangkring di Palyja I Sumber Foto : dokpri

Bagaimana dengan Kompasiana Nangkring ? nah, di kegiatan tersebut yang bikin acara ya Kompasiana yang menggandeng pihak lain, kalau besok sabtu sih kayaknya Perpusnas RI. 

Woww, sabtu besok akan menghadirkan 100 kompasianers. Nah disini kita bisa bertemu dengan puluhan kompasianers (kagak yakin 100 orang dateng) yang biasanya kita lihat tulisannya nangkring di beranda Kompasiana. Apalagi Kompasianers (Celeb Kompasiana) yang sering Headline bakal kita mudah kenali, minimal foto bareng, dan sok kenal sok dekat.

Kopdar dengan mabar ini akan menjalin kedekatan antar user dan user dengan UGC Kompasiana sendiri bersama pasukannya para Admin Kompasiana. Biasanya masukan-masukan yg keren dan nyelenah akan ada aja diterima sama Admin Kompasiana di acara ini (kuping mana kuping).

Ada manfaatnya loo ikutan Kompasiana Nangkring. Kalau sering ketemu Admin-K maka Anda tidak dianggap tuyul, kali-kali aja diajak Copy Writing, Exclusive Writer atau Narativ ... looooo

_

Menjalin Pertemanan dengan Sesama Kompasianers

100 orang kompasianers yang dateng itu (klo bener 100 orang), kagak bakal kejadian bisa kita sapa semua. Karena acapkali ada yang bergaya amat berkelas (nah yg kayak gini yg bikin minder !!), jadi biarin aja dia duduk, dengerin nara sumber, terus pulang sendiri.

Kompasiana Nangkring bisa kita jadikan ajang mendapatkan teman baru. Kalau kata Enyak-Babeh, makin banyak temen makin banyak silahturahmi. Makin banyak silahturahmi semakin banyak rezeki.

Rezeki bukan berarti dalam bentuk finansial saja, bisa jadi rezeki dalam bentuk lain misal kebahagiaan (teman ngakak bareng), ilmu yang bermanfaat (kali aja dikasih tips menang lotere...eeehhhh), mengajak kepada jalan yang benar (biar nggak salah jalan jadi nggak nyasar), dan lain-lain deh, klo disebutin satu-satu tebelnya skripsi gue lewat.

Ada sebuah momen, kakak daku sakit keras. Itu jangan dikata, yang nolongin banyak dari Kompasianers. Daku tidak mengira banyak yang memberikan sesuatu untuk membantu pengobatan, padahal baru sekali ketemu disebuah event dimana disitu daku ajak ngakak doang.

Keakraban di Kompasiana Nangkring bersama Kompasianers lainnya I Sumber Foto : dokpri
Keakraban di Kompasiana Nangkring bersama Kompasianers lainnya I Sumber Foto : dokpri

Pertemanan sesama Kompasianers itu ada rasa nya, tidak ada unsur transaksional. Jadi bener-bener terasa seperti kayak temen sewaktu jaman sekolah atau kuliah. 

Wakil Presiden era Susilo Bambang Yudoyono dan Joko Widodo yang benama Bapak Jusuf Kalla ternyata Kompasianers looo..cek aja. Bapak Chappy Hakim, Faisal Basri, Wisnu Nugroho, juga seorang kompasianers. Banyak pula sosok-sosok keren yang seorang Kompasianers yang mungkin saja bisa berteman dengan Anda (kalau mereka dateng yaks...).

_

Mendapatkan Peningkatan Skill dari Para Suhu Kompasianers.

Kalau yang ini daku rasakan sendiri, peningkatan skill dari para suhu menulis atau membuat konten visual. Itu kenapa daku tidak hanya diam doang saat Kompasiana Nangkring, tapi berusaha mengajak mengobrol teman-teman Kompasianers. 

Daku sudah menulis di blog sejak tahun 2009 menggunakan wordpress, kemudian tahun 2010 mulai mencoba menulis di Kompasiana, dan baru menang lomba blog tahun 2015. 

Juara pertama kompetisi menulis pertama itu lomba blog Binaraga 2015 yang diselenggarakan bukan oleh UGC Kompasiana. Ternyata salah-satu juri nya itu Kompasianers senior, Bang Gapey. Bisa dibilang banyak blogger ketjeh dan content writer yahud pernah menulis di Kompasiana.

Kompasiana Nangkring bisa mempertemukan kita dengan para suhu I Sumber Foto : dokpri
Kompasiana Nangkring bisa mempertemukan kita dengan para suhu I Sumber Foto : dokpri

Butuh enam tahun bisa menang pertama kali. Daku jujur nih, bisa merasakan peningkatan skill, ketika sering mengobrol dan menyerap ilmu menulis dari kompasianers baik senior maupun seumuran dan lebih muda. Belajar dimulai melalui diskusi di meja makan acara Kompasiana Nangkring yang mulai rutin daku ikuti sejak 2014.

Daku belajar membuat Video menggunakan Filmora diajari oleh Kompasianers senior Kang Harris. Mengenal sosial media diajari oleh Kang Arul. Pengetahuan fotografi dikasih tau Detha. Menggunakan Canva, membuat video short Capcut  juga oleh Kompasianers yg pernah daku temui di Kompasiana Nangkring. 

Jadi manfaatnya ikutan Kompasiana Nangkring, kita bisa ketemu orang-orang keren yang bisa membuat kita naik kelas, bukan hanya ngajak mabar (makan bareng) aja.

_

Bisa Ketemu Calon Presiden, Menteri dan Public Figure. 

Buat daku,  yang ini bonus bisa ketemu Calon Presiden, Menteri dan Public Figure. Seringkali Kompasiana Nangkring berkerjasama dengan Kementerian yang berujung yang punya Kementerian jadi nara sumber.

Kompasiana Nangkring bersama Menteri Kominfo, Rudiantara I Sumber Foto : IG @andrie_gan
Kompasiana Nangkring bersama Menteri Kominfo, Rudiantara I Sumber Foto : IG @andrie_gan

Seingat daku, Kompasiana Nangkring pernah menghadirkan Menteri Bapennas, Menteri Perdagangan, Menteri Agama, Menteri Kominfo, BKKBN, Eselon II Kementerian Pendidikan, LPS, Palyja, dll.

Banyak brand yang berkerjasama dengan Kompasiana di kegiatan Kopdar ini yang menghadirkan public figure, bahkan Blogger hits seperti Trinity pernah menjadi Narsum.

_

Jangan bandingkan Kompasiana Nangkring dengan event Blogger yang menggandeng agency, jelas beda. Ada unsur transaksional di event blogger didalamnya, dimana Anda datang, maka ada kewajiban menulis acaranya. Bahkan saat ini termasuk kewajiban upload konten di sosial media. 

Tentunya event Blogger, Anda akan mendapatkan kompensasi finansial sedangkan Kompasiana Nangkring tidak. Setau saya, apabila ini belum berubah tidak ada kewajiban untuk menulis kegiatan Kompasiana Nangkring yang anda ikuti. 

Kalau memang kalau ada pemberian, ya makan bareng dan souvenir dari Kompasiana atau dari pihak yang diajak berkerjasama, jadi jangan berharap lebih. 

_

Salam sehat Blogger Udik dari Cikeas

Bro Agan aka Andri Mastiyanto

Instagram @andrie_gan I Tiktok @andriegan I Twitter @andriegan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun