Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pengalaman Si Mata Malas Menggunakan Layanan Goride dan Gofood, Bikin Nagih

2 Oktober 2022   08:20 Diperbarui: 8 Oktober 2022   06:46 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jawaban twitter perihal komplain yang diberikan I Sumber Foto : screenshoot twitter

Pernah pakai aplikasi Gojek ? kalau saya yang ditanya ya jawabnya sudah bertahun-tahun. Saya merupakan pelanggan setia dari aplikasi Gojek, tapi bukan tanpa sebab.

Ada sebuah alasan, karena saya memiliki keunikan (disability) mata malas (Amblyopia) pada kedua mata sehingga dapat membahayakan ketika mengendarai kendaraan.

Itu kenapa saya setia menggunakan Goride dan Gofood, sedangkan menggunakan Gocar saat sedang hujan atau membawa keluarga pergi ke suatu tempat.

Mata malas itu bukan panggilan untuk orang yang pelor atau nempel molor, tapi mata malas adalah gangguan penglihatan pada salah satu mata karena otak dan mata tidak terhubung dengan baik.

Akibatnya, daya penglihatan pada salah satu mata akan menurun sedangkan mata lainnya dapat melihat dengan jelas. Mata malas berbeda dengan juling, tapi mata malas dapat menimbulkan juling.

Akibatnya, otak hanya akan menerjemahkan sinyal penglihatan dari mata yang baik dan mengabaikan penglihatan dari mata yang mengalami gangguan (mata malas).

Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, penyakit ini dapat menyerang kedua belah mata. Kasus ini terjadi pada saya, dimana kedua belah mata saya bergantian / bertukaran mengalami mata malas tergantung dari perintah otomatis dari otak.

Saya memiliki segudang pengalaman menarik pesan ojek online melalui Gojek. Pertama kali saya menggunakan aplikasi Gojek ketika layanan Goride sudah tersedia di wilayah Cikeas Udik, Gunung Puteri, Bogor, sepertinya di tahun 2017.

Saat menunggu angkutan umum, Mata malas membuat saya hanya dapat melihat jelas dengan satu mata saja I Sumber Foto : dokpri
Saat menunggu angkutan umum, Mata malas membuat saya hanya dapat melihat jelas dengan satu mata saja I Sumber Foto : dokpri

Sebelumnya untuk mendapatkan layanan transportasi umum dan ojek, saya harus berjalan kaki dari rumah di Cikeas Udik menuju Wanaherang, Kabupaten Bogor yang berjarak 1,2 km.

Dari Wanaherang saya naik angkutan kota (angkot) T 90 menuju perempatan Nagrak, Jalan Alternatif Cibubur, kemudian baru ke lokasi tujuan menggunakan moda transportasi angkot 121.

Apabila sahabat saya Hidayatullah ada keperluan sehingga saya tidak mendapatkan tumpangan ke tempat saya berkerja di RSKO Jakarta, Gojek menjadi pilihan dan ini sangat membantu.

GoRide mempermudah saya kemana-mana I Sumber Foto : dokpri
GoRide mempermudah saya kemana-mana I Sumber Foto : dokpri

Saya tidak perlu lagi jalan kaki ke Wanaherang, cukup pesan ojek online melalui aplikasi Gojek dengan pilihan menu Goride dengan mengetik lokasi tujuan ke Perempatan Nagrak, Jl.Alternatif Cibubur (lokasi transit angkutan umum) atau langsung ke tempat kerja saya di RSKO Jakarta yang terletak di Cibubur.

Tidak hanya ke tempat kerja, acapkali bila saya ke lokasi tujuan manapun dimana ada pertemuan dengan waktu yang telah ditentukan (meeting, workshop, gathering blog), agar tidak telat saya juga menggunakan pesan ojek online Goride. Sudah menjadi rahasia umum, traffic di Jabodetabek tidak bisa ditebak kepadatan lalu lintasnya.

Pengalaman saya bertahun-tahun, driver Gojek sebagian besar sopan dan santun, tapi memang sih ada beberapa yang jaket nya kumel. Apabila mereka (driver) akan menggunakan kendaraan yang tidak terdaftar, sampai lebih lama ke titik jemput karena macet, kendaraan rusak atau lokasi jauh meminta di cancel menyampaikan kepada saya melalui chat aplikasi.

Jawaban twitter perihal komplain yang diberikan I Sumber Foto : screenshoot twitter
Jawaban twitter perihal komplain yang diberikan I Sumber Foto : screenshoot twitter

Pengalaman menarik lainnya, pada sebuah momen saya komplain disuatu lokasi penjemputan karena diberikan posisi driver ketika menuju titik jemput harus jauh memutar. Saya mengajukan keluhan pelanggan, sebagai orang yang menderita Ambyopia (mata malas) tentu akan membahayakan nyawa jika saya menyeberang dijalan yang lebar untuk menyampiri driver di seberang jalan. 

Namun, ketika saya mengajukan komplain melalui kanal komunikasi yang tersedia twitter, keluhan saya ditindaklanjuti dan terselesaikan. Saya pun mendapatkan Driver Goride yang tidak terlalu jauh jaraknya dan saya tidak harus menyebrang jalan. Salut terhadap Gojek dalam penanganan keluhan pelanggan.

Bisa dibilang saya amat butuh layanan dari Goride, dalam setahun saja berdasarkan catatan aplikasi GoJek dari 30 September 2021 s/d 29 September 2022 telah melakukan transaksi Goride sejumlah Rp.2.095.000,-.

Saya melakukan transaksi sejumlah Rp.2.095.000,- menggunakan GoRide Gojek  selama setahun I Sumber Foto : Screenshoot Apps Gojek
Saya melakukan transaksi sejumlah Rp.2.095.000,- menggunakan GoRide Gojek  selama setahun I Sumber Foto : Screenshoot Apps Gojek

Saya berstatus Juragan dengan 3585 xp di Gojek I Sumber Foto : Screenshoot Apps Gojek
Saya berstatus Juragan dengan 3585 xp di Gojek I Sumber Foto : Screenshoot Apps Gojek

Dalam setahun terakhir ini saya mencoba Go Club dimana beberapa tahun sebelumnya belum tertarik. Saya saat ini telah memperoleh status sebagai juragan (1500 xp), dimana saya telah mengumpulkan 3585 xp. Berarti saya bisa jadi anak sultan jika dapat menumpulkan 6.000 xp.

Go Club menawarkan berbagai reward I Sumber Foto : Gojek
Go Club menawarkan berbagai reward I Sumber Foto : Gojek

Banyak benefit yang ditawarkan Go Club dari cashback, hadiah, pesanan prioritas, CS priorotas, gratis tiket Gotix, potongan biaya Goride dan diskon Gofood. Benefit dari Go Club disebut dengan Harta karun oleh Gojek.

Sebagai orang yang unik dengan mata malas, ketika menginginkan membeli kuliner tertentu saya tidak bisa menggunakan kendaraan pribadi, tentunya harus menggunakan transportasi konvensional atau transportasi online.

GoFood mempermudah saya memesan makanan dilokasi yang terdekat I Sumber Foto : dokpri
GoFood mempermudah saya memesan makanan dilokasi yang terdekat I Sumber Foto : dokpri

Gofood memberikan solusi bagi saya pesan makanan online, apalagi aplikasi Gojek memiliki settingan filter lokasi toko/warung/rumah makan/restoran kuliner terdekat. Sehingga akan lebih mudah dan tidak lama menunggu kuliner yang saya pesan. Bahkan kita pelanggan tau perkiraan waktu pesanan sampai ke titik antar.

Gojek membantu disablity berpergian kemana saja I Desain by Andri M, foto Gojek
Gojek membantu disablity berpergian kemana saja I Desain by Andri M, foto Gojek

Bisa dikatakan hadirnya Gojek tidak hanya membantu dan menyenangkan saya yang memiliki mata malas ini. Aplikasi transportasi Online ini juga membantu beberapa rekan saya yang memiliki disability. Kebetulannya teman saya yang  seorang blogger memiliki handicap pada kedua kakinya dan teman saya yang lain seorang pasca menderita stroke, mereka terbantu dengan kehadiran Gojek.

Gojek telah melahirkan revolusi sosial yang menguntungkan semua pihak bahkan negara Indonesia. Dampak yang lebih luas, Gojek secara efektif menurunkan pengangguran di Indonesia, itu sudah sangat jelas.

Sektor formal amat terbantu, dengan kondisi makro ekonomi seperti ini banyak sekali PHK dan orang yang banyak bingung cari kerja apa, apalagi dimasa pandemi Covid-19. Hadirnya Gojek memberi peluang warga Indonesia untuk tidak menganggur dan akan selalu dapat kesempatan pekerjaan.

Jaket hijau berlogo bulat ini tumbuh 80% sejak pandemi dan mitra Food merchants naik 80% sejak pandemi berkat solusi digitalisasi Gojek untuk UMKM.

Bayangkan, Gojek juga berkontribusi lebih dari $7.1 triliun dan menjadi salah-satu penggerak roda perekonomian Indonesia. Tidak hanya itu saja, Jaket hijaujuga terlibat dalam pergerakan hijau. Gojek mampu mengurangi pemakaian plastik hingga 11,3 ton sejak Oktober 2020.

190 juta + install aplikasi Gojek dan 2 juta + mitra driver I Sumber Foto : Gojek
190 juta + install aplikasi Gojek dan 2 juta + mitra driver I Sumber Foto : Gojek

Saat ini sudah 190 juta + install aplikasi Gojek dengan 4 juta ulasan, rating rata-rata 4.6. Selain itu terdapat 2 juta+ mitra Driver yang sudah bergabung, 900.000+ jumlah mitra Gofood, dan 2.448x lipat kenaikan pengunduhan aplikasi Gojek dari 2015 sampai 2020.

Gojek yang awalnya dimulai dari Jakarta, berlanjut ke beberapa kota di Indonesia, kemudian berkembang ke 3 Negara. Bahkan saat ini terdapat 20 + layanan  dengan menggunakan 1 (satu) platform on-demand yang amat membantu masyarakat dan warga disability.

Gojek, Si pembawa perubahan I Sumber Foto : Gojek
Gojek, Si pembawa perubahan I Sumber Foto : Gojek

Startup ini meraih Fortune Top 20 dimana menjadi satu-satunya perusahaan di Asia Tenggara yang dua kali berada di daftar Perusahaan Pengubah Dunia versi majalah Fortune.

Data tersebut menunjukkan bahwa aplikasi Gojek amat berpengaruh di Indonesia. Dengan keberadaan Gojek, banyak warga bisa terbantu, dimana orang menjadi lebih cepat kemana-mana (Goride & Gocar) mengirim barang (Gosend), memesan makanan (Gofood), Jajan (Gomart), Belanja (Goshop), belanja di mall (Gomall), beli obat (Gomed) dan program loyalitas Gojek (Goclub).

Layanan tersedia di apps Gojek I Sumber Foto : Gojek
Layanan tersedia di apps Gojek I Sumber Foto : Gojek

Selain itu Gojek sudah dapat digunakan untuk Isi Ulang (pulsa, paket data, token PLN, uang elektronik), Bayar dan Tagihan, Layanan Pemerintah, Donasi dan Zakat.

Work people bisa tidak telat lagi untuk berkerja, dan UKM-UKM tumbuh dengan bisa mengirim dagangannya dimana pelanggan tidak perlu datang ke toko. Gojek membuat sektor transportasi online dapat berperan melalui pemasukan negara dari sumber pajak. Untuk tau lebih jelas mengenai layanan Gojek dapat berkunjung ke www.gojek.com .

__

Salam sehat Blogger Udik dari Cikeas

Si Mata Malas - Bro Agan aka Andri Mastiyanto

Twitter @andriegan I Tiktok @andriegan I instagram @andrie_gan

                         

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun