Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Living Harmony with Nature, Cara Menjaga Keanekaragaman Hayati

20 September 2022   18:15 Diperbarui: 20 September 2022   19:59 1819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dukung Biodiversity mulai dari rumah I Sumber Foto : dokpri

Frasa keanekaragaman hayati atau biodiversity sering saya dengar baik saat masa sekolah, kuliah, dan hingga saat ini ketika bergaul dengan banyak kalangan.

Bila bicara kenaekaragaman hayati, gampangnya yang ada dipikiran saya berupa keanekaagaman mahluk hidup (manusia, tumbuhan dan hewan) dan ekosistemya yang ada di Bumi, baik yang berada di daratan maupun di perairan.

Tapi bila saya baca di situs MSIG Indonesia ( DI SINI ) memiliki pengertian kehidupandi Bumi terdiri dari jutaan spesies tumbuhan, hewan, serangga, dan mikroorganisme, yang tersebar di berbagai habitat yang berbeda dari sungai dan hutan hujan hingga gurun dan lautan. Aneka ragam kehidupan yang luas inilah yang disebut sebagai keanekaragaman hayati (biodiversitas). 'Bio' berarti kehidupan, dan 'diversitas' berarti keragaman.

Biodiversitas itu Penting Bagi Manusia dan Bumi

Why people need biodiversitas ? edukasi yang saya dapat dari MSIG Indonesia di situs resminya ( DI SINI ) keanekaragaman hayati merupakan kenaekaragaman kehidupan yang menakjubkan di Bumi. Hal ini mencakup semua organisme, tumbuhan, hewan, termasuk kita Manusia.


Kita Manusia merupakan bagian dari jaringan kehidupan yang kaya. Bila kita cermati keanekaragaman hayati dapat menghasilkan sumber bahan bakar, obat-obatan, dan ternyata juga merupakan lingkungan tempat tinggal kita. Setiap nafas yang kita hirup, setiap tetes yang kita minum, setiap gigitan yang kita makan, semua berasal dari alam.

Bila kita membahas keanekaragaman hayati tidak lepas dari ekosistem yang merupakan komunitas dinamis organisme hidup, tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungan fisiknya seperti udara, tanah, dan air.

Segala sesuatu dalam ekosistem itu terhubung, contohnya bagaimana mamalia kecil dan burung membuang biji, buah dan kotoran yang jatuh ke tanah dan terurai secara alami, memberikan nutrisi ke tanah yang membantu tanaman baru agar dapat tumbuh.

Resilience in Biodiversity

Keanekaragaman hayati sangat penting untuk keberlanjutan ekosistem dan untuk masa depan yang lebih baik serta demi generasi mendatang. Dimana ekosistem dengan keanekaragaman hayati yang tinggi akan lebih produktif karenanya pelestarian lingkungan dibutuhkan.

Peta konsep keanekaragaman hayati I Sumber Foto : Sutarno & Setyawan-Biodiversitas Indonesia dalam menjamin kemandirian bangsa
Peta konsep keanekaragaman hayati I Sumber Foto : Sutarno & Setyawan-Biodiversitas Indonesia dalam menjamin kemandirian bangsa

Ekosistem dengan keragaman spesies yang tinggi, lebih tahan terhadap perubahan lingkungan, dan dampak aktivitas manusia. Hutan hujan tropis seperti yang terdapat di Indonesia merupakan  rumah bagi sekitar setengah keanekaragaman hayati di Bumi.

Kondisi di hujan hutan tropis tentunya memungkinkan ekosistem bisa mudah adaptasi perubahan iklim, bertahan dan pulih bila terjadi bencana seperti kebakaran, dan banjir. Dibandingkan dengan ekosistem dengan spesies yang lebih sedikit.

Ekosistem yang baik memberikan keuntungan bagi manusia yang bisa didapat dari alam. Keanekaragaman hayati menyediakan barang dan jasa yang menjadi sandaran bagi kita mahluk di Bumi.

Service yang Diberikan Ekosistem

Alam dengan ekosistem yang baik memastikan iklim yang stabil, menyediakan makanan, minuman, air tawar, bahan baku, dan juga tempat rekreasi bagi kita manusia.

Biodeversitas I Sumber Foto : Andri M
Biodeversitas I Sumber Foto : Andri M

Service dari ekosistem sangat penting bagi kesejahteraan manusia dan kehidupan yang berkelanjutan. Perekonomian juga bergantung pada aliran layanan ekosistem yang stabil, contohnya hutan memasok kayu dan serat kayu, lebah membantu penyerbukan tanaman, tanah dan mikroorganisme menyimpan dan memurnikan air, hutan dan lautan menyerap gas rumah kaca yang membantu mengurangi perubahan iklim dan itu semua dampaknya terhadap bisnis atau perekonomian.

Keanekaragaman hayati juga menjamin kita dari kerugian dari bencana alam, contohnya hutan bakau dan ekosistem pesisir lainnya bertindak sebagai penghalang untuk mengurangi dari kerugian dan kerusakan yang disebabkan oleh gelombang badai, banjir pasang air laut, dan angin topan, serta tahan terhadap dampak perubahan iklim.

MSIG Indonesia Ikut Terlibat Menjaga Keanekaragaman Hayati

Biodeversitas ternyata menjadi perhatian banyak pihak tidak hanya pemerintah dan lembaga dunia, ada juga andil pihak swasta, salah-satunya perusahaan asuransi umum MSIG Indonesia. Asuransi umum adalah asuransi yang memberikan ganti rugi kepada tertanggung atas kerusakan atau kerugian harta benda.

Ketika daku membaca di situs MSIG Indonesia, perusahaan asuransi umum ini menjadikan perlindungan keanekaragaman hayati sebagai bagian dari misi.

"kami berusaha untuk berkontribusi pada pengembangan masyarakat yang dinamis dan membantu mengamankan masa depan yang baik bagi planet ini, dengan memungkinkan keselamatan dan ketenangan pikiran. Sebagai perusahaan asuransi yang melihat hati dalam segala hal, kami menyadari bahwa melindungi keanekaragaman hayati adalah hal mendasar bagi ekosistem yang berkembang karena mereka memberi kami sumber daya penting seperti makanan, air, dan obat-obatan. Ini adalah kunci untuk memastikan masyarakat yang berkelanjutan, dan keberadaan kita" misi dari MSIG

Keterlibatan MSIG menjaga keanekaragaman hayati I Sumber Foto : MSIG Indonesia
Keterlibatan MSIG menjaga keanekaragaman hayati I Sumber Foto : MSIG Indonesia

MSIG Indonesia terlibat menjaga keanekaragaman hayati berupa ;

  • Penanaman pohon sebanyak 300.000 dilahan seluas 350 hektar.
  • 185 rumah tangga diberi pelatihan tentang metode penanaman.
  • 337 siswa dididik tentang keanekaragaman hayati dan lingkungan.
  • 97.057 benih didistribusikan untuk mendorong penghijauan di antara masyarakat setempat.
  • 165 guru diberi pelatihan tentang pendidikan lingkungan.
  • 23 spesies burung tambahan didokumentasikan.
  • 21,300 bayi bakau ditanam.
  • 22 sekolah berpartisipasi dalam pendidikan lingkungan 
  • 9 spesies kupu-kupu tambahan didokumentasikan

Bagaimana Saya Terlibat Menjaga Keanekaragaman Hayati

Apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga keanekaragaman hayati ? bila saya yang ditanya, maka saya akan menjawab berawal dari rumah kita sendiri dulu.

Tanpa disadari, hal ini berawal dari keinginan memiliki rumah yang asri dan sejuk. Ternyata keinginan saya tercapai pada tahun 2012 dengan memiliki rumah di Cikeas Udik, Jawa Barat.

Rumah yang saya beli dikawasan Cikeas Udik memiliki luas tanah 83 meter dengan luas bangunan 21 meter dan di seberang rumah tersedia tanah fasilitas umum (fasum) seluas 400 meter persegi.

Dengan berjalannya waktu, luas bangunan mekar dari luas bangunan 21 meter direnovasi dengan desain green house menjadi luas bangunan 65 meter. Dimana 18 meter sisanya saya buat taman dan teras dengan berbagai jenis tanaman obat, dan hias.

Berbagai tanaman yang berada di rumah ku di Cikeas I Sumber Foto : dokpri
Berbagai tanaman yang berada di rumah ku di Cikeas I Sumber Foto : dokpri

Terdapat lebih dari 57 jenis tanaman di halaman rumah dan teras  yang terdiri dari (1) lidah mertua, (2) lidah buaya, (3) kaktus, (4) sirih merah, (5) kumis kucing, (6) mangga arum manis, (7) cabai, (8) belimbing wuluh, (9) pucuk merah, (10) mawar, (11) kenikir, (12) kamboja, (13) janda bolong, (14) regel, (15) kencana ungu, (16) bougainvillea, (17) bunga pacar air, (18) asparagus, (19) philo lemon, (20) kemuning, (21) cocor bebek, (22) Bidara, (23) teh-teh'an, (24) asparagacea, (25) keladi neon, (26) Sri rejeki (anglaonema Red Lispstic), (27) lamiaceae, (28) singonium batik lokal, (29) hosta plantaginea, (30) aglaonema commutatum, (31) peperomia, (32) adam hawa ungu, (33) linden, (34) kuping gajah, (35) keladi tisu, (36) hanjuang, (37) melati air, (38) propose, (39) aeonium castello, (40) cryptantus bivittatus, (41) kalanchoe laxiflora, (42) austrocylindropuntia, (43)  klanchoe, (44) klanchoe baharansis, (45) ficus benghalensis (tapak dara), (46) tanaman tujuh duri, (47) crosandra, (48) suji hijau (bambu Hokky), (49) chlorophytum comosum, (50) phlebodium, (51) Salak, (52) nusa indah, (53) daun Suji, (54) daun bawang, (55) kencur, (56) lengkuas, dan (57) kembang cokelat

Depan rumah persis ditanam pohon mangga manalagi dan sisi bagian hook kiri rumah saya tanami tiga pohon ceri untuk menghindarkan dinding rumah dari sengatan panas sinar matahari dan tamparan air hujan.

Panel cahaya matahari di eternit, dan dliding door kaca agar sinar matahari dapat masuk ruang tamu dan keluarga I Sumber Foto : dokpri
Panel cahaya matahari di eternit, dan dliding door kaca agar sinar matahari dapat masuk ruang tamu dan keluarga I Sumber Foto : dokpri

Untuk menekan biaya listrik, saya membuat dua panel fiber glass di eternit untuk masuknya cahaya dari atap, sisi kiri ruang tamu dilengkapi sliding door kaca, dan banyak lobang udara. Untuk menambah sejuk ruangan saya letakkan tanaman lidah mertua di ruang tamu.

Seberang rumah dimana terdapat tanah fasum seluas 400 meter, saya dan para tetangga bersepakat untuk menanami dengan pohon buah, tanaman obat dan tanaman hias.

200 meter dari luas tanah fasum dibangun gedung serbaguna, lapangan bulu tangkis dan sisanya 200 meter sepakat untuk area terbuka hijau.

Keanekaragaman hayati di rumah sendiri I sumber foto : dokpri
Keanekaragaman hayati di rumah sendiri I sumber foto : dokpri

Bibit tanaman yg daku tanam di pot halaman rumah I Sumber foto : dokpri
Bibit tanaman yg daku tanam di pot halaman rumah I Sumber foto : dokpri

Terdapat pohon yang sengaja kami tanam di fasum, dari mangga arum manis, jambu air, jambu keletuk, sirsak, klengkang, rambutan, kelapa, pinang, nangka, belimbing, pohon ceri dan karet kebo. Selain pohon juga ditanami lengkuas, kumis kucing, kencana ungu, pucuk merah, cabai, bunga pacar dll.

Tidak hanya di rumah, didepan ruangan tempat kerja Instalasi Promosi Kesehatan dan Pemasaran RSKO Jakarta pun saya letakkan lima tanaman dengan media pot dari cabai, sri rejeki, puring, dan tradescantia.

postingan-instagram-berita-terkini-hijau-dan-putih-1-632944fb7bda02752d2431b2.png
postingan-instagram-berita-terkini-hijau-dan-putih-1-632944fb7bda02752d2431b2.png
Saya pun mendukung tempat kerja ku RSKO Jakarta dalam menerapkan green hospital agar lingkungan rumah sakit lebih hijau dan menyatu dengan alam serta dapat mendukung pengurangan efek negatif perubahan iklim .

**

Service dari keanekaragaman hayati juga bermanfaat untuk kegiatan rekreasi yang saya rasakan langsung di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak, Lombok, NTB. Saya berada disana selama satu hari, satu malam pada 3 s/d 4 desember 2021.

Taman wisata ini salah satu kawasan hutan konservasi dibawah pengelolaan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Provinsi Nusa Tenggara Barat (BKSDA NTB) yang memiliki luas 1217, 97 Ha.  Kawasan ini terletak di Desa Mertak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

memberi makan Rusa Lombok di TWA Gunung Tunak I Sumber Foto : dokpri
memberi makan Rusa Lombok di TWA Gunung Tunak I Sumber Foto : dokpri

Kawasan wisata ini dikembangkan berbasis Pariwisata Alam dan Pemberdayaan Masyarakat di Indonesia. Dimana dalam pengembangan pariwisata alam, Balai KSDA NTB memberdayakan Kelompok Ekowisata Tunak Besopo yang merupakan kelompok masyarakat yang berasal dari Desa Mertak Kecamatan Pujut Lombok Tengah. Salah satunya menyerahkan pengelolaan Tunak Cottage kepada masyarakat.

Pada saat saya disana bisa menikmati keanekaragaman hayati, baik itu flora, fauna, dan keindahan alam. Tidak hanya itu saja, saya juga diajak untuk terlibat dalam penanaman pohon, dan melepaskan tukik (anak penyu) ke habitatnya di pantai seger.

Berbagai satwa juga ada didalamnya, terdapat penangkaran kupu-kupu dan rusa, bahkan pengunjung dapat memberi makan Rusa Lombok dengan tiket Rp.5000,- saja.

****

Dukung Biodiversity mulai dari rumah I Sumber Foto : dokpri
Dukung Biodiversity mulai dari rumah I Sumber Foto : dokpri

Keanekaragaman hayati (Biodeversity) terjaga itu merupakan warisan untuk generasi mendatang untuk masa depan yang lebih baik. Sekaligus kita dan generasi mendatang dapat hidup harmoni dengan alam, hidup lebih sehat dan dapat mendukung pengurangan efek negatif perubahan iklim 

Menjaga keanekaragaman hayati untuk memulainya tidak perlu berfikir yang umit-rumit, cukup dengan merawat dan mencintai tanaman di halaman rumah kita sendiri terlebih dahulu, baru kemudian tujuan yang lebih besar, Bumi yang kita tinggali (AM).

- Living harmony with nature-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun