KOMIK tidak hanya beraktivitas di dunia maya juga bergerak di dunia nyata. Daku pun pernah merasakan kegairahan bersama kompasianers lainnya di kegiatan KOMIK nobar.
Nonton bareng ini seru, karena kami para kompasianers bertemu di dunia nyata. Sering kali kami menulis film yang kami tonton seorang diri atau bersama kerabat.
Film yang kami tonton dari film Indonesia, film Thailand, dan film barat. Daku lupa berapa banyak nobar bareng KOMIK, sepertinya belasan nobar  yang pernah daku ikuti. Â
Selain kegiatan nobar Film, KOMIK juga mengadakan kegiatan Anjangsana yang bisa dibilang trip / tur. Â Daku merasakan dua kali anjasana yaitu ke Museum Penerangan dan Lembaga Sensor Film. Daku pernah mendapatkan warta bahwa KOMIK pun berkesempatan mengunjungi kedutaan besar dan menonton film dari Negara tersebut.
Tidak hanya nobar dan anjangsana, ternyata KOMIK juga seringkali mengadakan kompetisi baik itu blog competition, sosial media competiton, Liga KOMIK, dll.
Daku pernah mencicipi kesempatan terpilih menjadi pemenang blog competition yaitu Surat Cinta Untuk Kartini (2016), Pemenang Hiburan Lomba Blog dan Peserta Antologi Buku Film Sejarah/Perjuangan (2021), dan Salah-satu Pemenang Bersama Blog competition anjangsana ke lembaga sensor film (2022).
KOMIK terbilang kreatif dengan menghadirkan majalah KOMIK (KO-Magz). Awalnya yang masuk dan diterbitkan majalah ini dari tulisan-tulisan yang di share di halaman facebook KOMIK. Seiring berjalannya waktu KO-Magz tematik tiap bulannya.
Tidak hanya majalah, KOMIK juga sering kali menawarkan kepada kompasianers untuk menulis buku antalogi. Secara umum dan mudah dipahami, pengertian buku antologi adalah buku yang berisi kumpulan karya sastra yang sejenis (baik cerpen, esai ataupun puisi) yang memiliki tema yang sama dan dibukukan menjadi satu terbitan.