Delapan merupakan angka dengan garis yang tidak putus. Itu yang daku harapkan dari salah-satu komunitas di Kompasiana ini agar terus aktif.
Komunitas ini memiliki panggilan KOMIK ( Kompasianers Only Movie enthus(i)ast Klub ) yang telah berusia 8 (delapan) tahun, umur yang terbilang lama bagi sebuah komunitas. KOMIK berojol di dunia pada tanggal 8 Agustus 2014.
Tidak banyak komunitas yang bisa bertahan selama itu, KOMIK mampu. Komunitas KOMIK masih tetap jalan walaupun founder atau individu pelopor sudah kurang aktif atau mungkin mendua.
Movie enthus(i)ast mungkin diambil oleh pelopor KOMIK dari kata "Enthusiast" yang memiliki arti bersemangat atau bergairah dengan suatu hal.
Hal ini berarti, kata "Enthusiast Klub" memiliki arti yang lebih mengarah kepada kelompok / komunitas penggemar yang bergairah/bersemangat dengan hal yang digemarinya.
Movie Enthusiast melebihi kata Movie Lover yang merujuk pada pecinta film. Mereka ( Kompasianers KOMIK) ini tidak hanya orang yang suka menonton film saja, tetapi juga menulis apa yang dia tonton di User Generated Content (UGC)Â Kompasiana, bahkan ada yang sudah bisa membuat film pendek.
Bagi para kompasianers KOMIK tidak hanya menulis synopsis tapi juga mereview dari berbagai sudut baik itu pesan yang ingin disampaikan, musik, trailer, pemeran, sutradara, dan lainnya.
Daku mengenal KOMIK saat masih digawangi oleh mas Agung Han di tahun 2015. Pertama kali daku mengikuti kegiatan KOMIK saat nonton bareng Premiere Serial "Limitless The series".
Mas Agung Han sebagai admin KOMIK mengantarkan dirinya sebagai Kompasianers Of The Years 2019. Lalu disusul dua tahun kemudian (2021) penerima Kompasianers of The Years 2021 oleh penerus admin KOMIK berikutnya, mbak Dewi Puspa. Bahkan KOMIK sendiri meraih Best Community 2020 digelaran Kompasianival 2020.