Monolog sang Kolonel gadungan ini merupakan pembelaan diri, dimana dirinya dituding menjadi dalang di balik kematian sang ikon pop culture terbesar abad 20.
Lahirnya sang bintang amat erat dengan musik warga kulit hitam yang bernyanyi sambil menghentakkan kaki. Namun, musik jenis ini hanya dinikmati oleh komunitas mereka saja pada saat itu.
Elvis tinggal dan berteman dengan warga kulit hitam USA yang kemudian membuat dirinya terinspirasi oleh musik blues, country, gospel. Berujung lahirnya aliran music rock and roll dengan lagu That's Alright Mama yang dinyanyikan Elvis.Â
Sang bintang ditampilkan dalam awal scene film sedang menjajal panggung pertamanya menggunakan kostum berwarna Pink. Rambutnya begitu mengkilat berminyak, dengan sebagian rambut menutupi dahinya layaknya Super Boy.
Adegan ini akan membawa penonton ke era pertama kali dimana Elvis membuat para gadis menjerit, menarik bajunya, dan berteriak-teriak melihat kaki dan pinggulnya bergoyang.
Itulah awal di mana pop culture ' King Of Rock And Roll' lahir yang merangsang reaksi para histeria fans yang kemudian merubah tatanan musik dunia.
Mungkin Elvis bukan yang pertama atraktif di atas panggung, tapi dia yang mempopulerkan ke seluruh dunia bahwa seorang penyanyi tidak hanya diam memegang mic dan memetik gitar.
Luhrmann sukses dalam film biopik ini mengenalkan Elvis Presley dengan cara yang bisa diterima oleh penonton masa kini. Para penonton sangat mungkin belum lahir dimana saat Elvis membuat para fans di eranya menjerit histeris di tahun 1955.
Beberapa lagu ikonik Elvis seperti Hound Dog, Heartbreak Hotel, trouble, Can't Help Falling in Love, If I Can Dream, A Little Less Conversation, Always On My Mind dan Suspicious Mind ditayangkan dalam film untuk dinikmati para penggemar sang superstar.